Dzulhijjah bulan identik dengan ibadah qurban dan haji. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat islam yang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci maka turut serta merayakan Hari Raya Idul Adha. Hal ini juga turut dilakukan oleh umat islam di Indonesia. Pada hari mulia itu, Allah memerintahkan umat islam untuk menyembelih hewan qurban.
Apa itu Qurban?
Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Dalam Islam, qurban juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang mana disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Syariat dan Sejarah Qurban
Perintah berqurban sendiri telah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman Nabi Ibrahim as. bersama sang putra tercinta, Nabi Ismail. Manakala lewat mimpi, Allah meminta Nabi Ibrahim as. untuk menyembellih sang putra yang amat ia sayangi. Tapi keyakinan kepada Sang Khaliq yang begitu tinggi, serta tingkat ketaatan yang begitu mulia membuahkan hasil yang sangat tak terduga, manakala Nabi Ismail digantikan domba atas titah dan kehendak Allah Ta’ala.
Ibadah Qurban di Hari Raya Idul Adha
Jalan menuju kedekatan diri kepada Allah di Hari Raya Idul Adha yang terjadi pada bulan Dzulhijjah atau Juli 2021 mendatang bisa dilakukan dengan menyembelih hewan qurban. Memang tidak mudah, karena ada pengorbanan yang harus digadaikan. Namun Kembali lagi, jika semua diniatkan untuk ibadah lillahi ta’ala, maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala kelaklah yang akan membalasnya.
InsyaAllah masih ada waktu untuk kita semua meniatkan diri untuk bisa berqurban.
Bismillah, YaAllah mudahkanlah kami untuk berqurban tahun ini. Aamiin.