Sedekah untuk orang tua adalah salah satu bukti cinta anak kepada bapak ibunya. Ini juga menjadi tanda bakti kita kepada orang tua yang telah mendahului kita dengan memberikan sedekah atas namanya. Melanjutkan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan oleh orang yang mendahului kita, sambungnya kita adalah dengan memberikan doa dan melakukan amal terbaik seperti yang mereka lakukan semasa hidupnya. Dengan ketulusan, maka Insya Allah pahalanya akan sampai kepada mereka, seperti sedekah jariyah.
Dalil Pahala Sedekah untuk Orang Tua yang Meninggal Sampai Pahalanya
Salah satunya ialah hadits riwayat Imam Muslim dalam menyebutkan hadits berikut terkait hal ini:
حدثنا محمد بن عبد الله بن نمير حدثنا محمد بن بشر حدثنا هشام عن أبيه عن عائشة أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله إن أمي افتلتت نفسها ولم توص, وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال: نعم
“Menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdillah bin Numair, menceritakan kepadaku Muhammad bin Bisyr, menceritakan kepadaku Hisyam dari ayahnya dari Aisyah bahwa seorang laki-laki pernah mendatangi Nabi Muhammad Saw dan ia bertanya:
“Wahai Rasulullah, sungguh ibuku terkena mati mendadak dan ia tidak sempat memberi wasiat. Saya yakin jika ia sempat berwasiat maka ia akan berwasiat untuk bershodaqah. Maka apakah baginya pahala (shadaqah) tersebut jika aku bershadaqah untuknya?. Nabi Muhammmad Saw menjawab: Iya”.
Sedekah untuk Orang Tua, Jemput dengan Sedekah Jariyah
Rasulullah bersabda, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Sedekah jariyah itu pahalanya mengalir terus, tidak henti-henti. Di antara pahala yang terus mengalir kebaikannya ada tiga yaitu sedekah jariyah yang pahalanya tidak pernah terputus, ilmu yang bermanfaat seperti guru yang mengajarkan surah Al-Fatihah para muridnya. Dan doa anak yang soleh. Apalagi anak soleh yang dibawah naungan dari jasa orang tuanya, maka amal soleh yang dilakukan si anak itu akan sambung kepada orang tuanya. Biar pun orang tuanya sudah meninggal dunia, tapi pahalanya juga sampai. Karena anak soleh itu ibaratnya adalah buah karya, ia yang mendidik, ia yang jadikan anak itu berbakti maka beruntunglah dia.
Selain amalan sedekah untuk orang tua, bisa juga menghadiahkan pahala baca Al-Quran untuk orang yang sudah meninggal dunia. Dengan bacaan Al-Qur’an itu diniatkan agar pahala kebaikannya sampai kepada si mayyit.
Baca juga: Sedekah Jariyah untuk Pembangunan Klinik Gratis Dhuafa
Pentingnya Mendoakan untuk Orang yang Meninggal Dunia
Begitu pentingnya kita yang masih hidup untuk mengingat orang yang sudah meninggal. Tidak lupa untuk mendoakan memohonkan ampun kepada orang-orang yang telah mendahului kita. Keberadaan kita yang hidup ada manfaatnya untuk orang yang meninggal dunia. Amal kita yang masih hidup bahkan bisa bersambung kepada pendahulu kita yang beriman. Ini juga menjadi himbauan agar kita senantiasa mendoakan kepada mereka. Karena doa yang dipanjatkan akan menjadikan nikmat di alam kurbur bertambah.
Bismillah, mari hadiahkan sedekah untuk orang tua sebagai bukti cinta kita kepada mereka: https://bantusesama.co/SedekahOrangTua
Infak Via Rekening Kebaikan:
BSI 685 664 7010
BCA 066 327 1960
Bank Mandiri 167 000 2432 085
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Konfirmasi: Hotline UCare Indonesia di wa.me/6282223339773