Bolehkah Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal?
Anjuran Sedekah Sunah

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

“Bolehkah seorang anak sedekah untuk orang tua yang telah meninggal? Lantas adakah kesempatan untuk terus berbakti sekalipun orang tua telah tiada?”

Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

 Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

Seorang anak yang begitu cinta dan sayang kepada orang tuanya yang telah meninggal, tentu ingin terus berbakti dengan amal-amal sholehnya.

Syekh Ali Jaber rahimahullah dalam kajiannya menyampaikan bahwa masih ada kesempatan seorang anak untuk berbakti. Dimulai dengan taubatan nasuha dan ikhlas kembali kepada Allah SWT. Seorang anak masih punya kesempatan untuk berbakti baik dengan dua amalan.

Baca juga: 6 Sedekah yang Paling Utama Apa Saja?

Amalan Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

 Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

Pertama, bersedekah. Bersedekah atas nama orang tua kita, dimana saja kita berada, sedekah seberapapun, apapun, dan dimanapun. Saat kita bersedekah walaupun sebungkus nasi untuk orang miskin, santunan sederhana untuk anak yatim atau sedekah saat shalat jumat di kotak amal masjid.

Jangan lupa menggerakkan sedekahnya diniatkan untuk orang tua yang telah tiada. Sebab di situlah ada manfaat yang luar biasa karena ada tugas malaikat yang mendoakan. Tak hanya itu, ada juga cahaya yang begitu indah, begitu orang tua kita menerima cahaya itu, mereka bertanya, “ini apa dan darimana?” kemudian malaikat berkata, “ini sedekah dari anakmu yang ada di dunia.”

Di situlah mereka tersenyum dan di situlah Allah angkat mereka yang mengalami susah di alam kubur dan akan Allah gantikan dengan rahmatNya.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma:

أَنَّ سَعْـدَ بْنَ عُـبَـادَةَ -أَخَا بَـنِـيْ سَاعِدَةِ- تُـوُفّـِيَتْ أُمُّـهُ وَهُـوَ غَـائِـبٌ عَنْهَا، فَـقَالَ: يَـا رَسُوْلَ اللّٰـهِ! إِنَّ أُمّـِيْ تُـوُفّـِيَتْ، وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا، فَهَلْ يَنْـفَعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ بِـشَـيْءٍ عَنْهَا؟ قَـالَ: نَـعَمْ، قَالَ: فَـإِنّـِيْ أُشْهِـدُكَ أَنَّ حَائِـطَ الْـمِخْـرَافِ صَدَقَـةٌ عَلَـيْـهَا.

Bahwasanya Sa’ad bin ‘Ubadah –saudara Bani Sa’idah– ditinggal mati oleh ibunya, sedangkan ia tidak berada bersamanya, maka ia bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Sesungguhnya ibuku meninggal dunia, dan aku sedang tidak bersamanya. Apakah bermanfaat baginya apabila aku menyedekahkan sesuatu atas namanya?” Beliau menjawab, “Ya.” Dia berkata, “Sesungguhnya aku menjadikan engkau saksi bahwa kebun(ku) yang berbuah itu menjadi sedekah atas nama ibuku.” (HR al-Bukhari (no. 2756), Ahmad (I/333, 370), Abu Dawud (no. 2882), at-Tirmidzi (no. 669), an-Nasa-i (VI/252-253), dan al-Baihaqi (VI/ 278).

Baca juga: Dahsyatnya Sedekah di Hari Jumat

 Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

Kedua, doakan orang tua. Doa termasuk amalan yang diterangkan oleh Rasulullah SAW. Termasuk juga sedekah, sudah dicontohkan oleh Allah SWT. Sebagaimana ada seorang datang kepada Rasul.

Doa seorang anak yang shaleh termasuk amalan yang diijabah dan dikabulkan serta termasuk salah satu sunnah nabi Muhammad SAW.  Pantasnya setiap kita tahajjud, setiap kita doa dalam sujud, setiap kita mengangkat tangan, sebelum kita meminta hajat buat diri kita, sebelum kita meminta hajat untuk keluarga kita, sebelum kita memohon rezeki untuk keturunan kita, kita harus mendoakan orang tua kita terlebih dahulu.

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila ‘anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh yang mendoakan dia.” (HR Muslim)

Doa dan Sedekah untuk Orang Tua yang Telah Meninggal

Beliau juga menganjurkan sebagai seorang anak untuk banyak sedekah dan berdoa.  Berdoa baik di setiap sujud, setiap turun hujan, antara adzan dan iqomah, dan di waktu-waktu utama lainnya. Yang mana doa itu diniatkan untuk orang tua yang telah meninggal. Supaya Allah memberikan karunianya untuk orang tua.

 

More
articles