“Bagaimana hukum tawassul dengan amal soleh?”

Hukum Tawassul dengan Amal Soleh dalam Syariat Islam

Ulama terkemuka, Syekh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin atau Syekh Utsaimin menuturkan, berdoa dengan bertawassul atau perantara amal sholeh dibolehkan dalam syariat Islam. Menggunakan tawassul dengan amal soleh lebih dianjurkan ketimbang bertawassul dengan hal-hal yang dilarang Islam. Dalam sebuah hadist bahkan dikisahkan oleh Nabi orang-orang yang berdoa dengan tawassul amal sholehnya. (sumber republika.co.id)

Sedekah: Bagian dari Tawassul dengan Amal Soleh

Dalam fikih, ada sedekah wajib dan sedekah nafil (sunnah). Kalau sedekah wajib itu di antaranya zakat, baik zakat fitrah atau zakat mal. Innamas sodaqotu lil fuqoro wal masakin. Kalau sedekah wajib seperti zakat maka harus diberikan kepada golongan-golongan yang berhak menerimanya.

Sehingga di luar dari golongan tersebut, zakat tidak boleh diberikan kepada anak atau orang tua karena mereka wajib ditanggung nafkahnya maka tidak boleh diberikan zakat kepadanya. Begitu juga, suami tidak boleh memberi zakat kepada istri, karena ia adalah orang yang wajib ditanggung nafkahnya.
Namun untuk sedekah sunnah tidak ada larangan dimanapun dan kapanpun. Bahkan boleh orang tua memberikan sedekah sunnah untuk membantu anaknya yang kekurangan.

Kebolehan Seorang Muslim Bertawassul dengan Amal Solehnya

Allah Ta’ala berfirman:
الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Yaitu orang-orang yang berdo’a: ‘Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa Neraka.” [Ali ‘Imran/3: 16]

Dalil lainnya yaitu tentang kisah tiga orang penghuni gua yang bertawassul kepada Allah dengan amal-amal mereka yang shalih lagi ikhlas, yang mereka tujukan untuk mengharap wajah Allah Yang Mahamulia, maka mereka diselamatkan dari batu yang menutupi mulut gua tersebut. (Sumber: almanhaj)

Baca juga: 3 Amalan yang Terus Mengalir Meskipun Sudah Tiada

Setiap amalan tergantung niatnya. Boleh bagi orangtua bersedekah diniatkan sebagai perantara untuk anak-anaknya agar menjadi pribadi soleh sesuai yang diharapkan. Tawassul dengan amal soleh, sangat dianjurkan dengan harapan agar tercapai apa yang diniatkan. Dan, ini bisa dilakukan ayah bunda untuk sang buah hati tercinta.

“Ya Allah, hamba niatkan sedekah ini untuk anakku. Semoga dia sehat, cerdas, tumbuh menjadi anak soleh/ah.”

“Menerima pendapatan dari manapun walaupun bukan gaji atau apapun, keluarkan dari situ dan niatkan untuk sedekah 2,5%. Keluarkan saja, bagi siapa siapa. Begitu antum kerjakan karena Allah, maka Allah akan merawat anda dan menjadikan dunia kecil bagi anda. Apapun yang anda butuhkan, ada ada ada. Jadikan kebiasaan itu.” Nasihat ustadz Adi Hidayat.

Bismillah, sedekah untuk kebaikan anak: bantusesama.co/InfaqSedekah

Atau melalui layanan rekening infak
BSI 710 030 0014
BCA 066 327 1960

An. Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

Konfirmasi hotline: 6282223339773

Salam hangat,
UCare Indonesia