Doa saat turun hujan sangat dianjurkan, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad. Dalam khutbah, Nabi berdoa agar hujan bermanfaat dan tidak menyebabkan bencana. Doa-doa yang diajarkan bertujuan untuk meminta hujan yang membawa kebaikan dan menghindari kerusakan akibat banjir.
Kumpulan Doa Saat Turun Hujan
Doa yang dibaca oleh Nabi untuk meminta hujan sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan. Tindakan ini menunjukkan hubungan antara iman dan kebutuhan masyarakat akan air.
Pertama, doa saat turun hujan agar memberikan manfaat
Doa dalam Bahasa Arab:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Artinya dalam Bahasa Indonesia:
“Ya Allah, jadikanlah hujan ini membawa manfaat.”
Nabi juga mengajarkan doa untuk meminta agar hujan bermanfaat dan tidak menjadi bencana. Ini menunjukkan bahwa setiap doa harus disertai niat baik agar hasilnya positif.
Kedua, doa agar hujan tidak menjadi musibah
Doa dalam Bahasa Arab:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan”
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk permohonan agar hujan yang turun tidak menjadi bencana, melainkan membawa manfaat. Doa ini biasanya dibaca ketika terjadi hujan deras atau potensi banjir, untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Baca juga: Keutamaan Berdoa di Waktu Hujan
Ketiga, doa untuk meminta hujan
Dari Anas bin Malik, beliau menceritakan: Ada seorang laki-laki memasuki masjid pada hari Jum’at melalui arah Darul Qodho’. Kemudian ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri dan berkhutbah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menghadap kiblat sambil berdiri. Kemudian laki-laki tadi pun berkata, “Wahai Rasulullah, ternak kami telah banyak yang mati dan kami pun sulit melakukan perjalanan (karena tidak ada pakan untuk unta, pen). Mohonlah pada Allah agar menurunkan hujan pada kami”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya, lalu beliau pun berdo’a,
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
“Ya Allah, turunkanlah hujan pada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan pada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan pada kami.”
Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk permohonan kepada Allah untuk meminta hujan, yang sering diucapkan dalam keadaan kekeringan atau saat membutuhkan air. Doa ini mengandung harapan dan permohonan kepada Allah untuk memberikan rahmat-Nya dengan menurunkan hujan.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah mengatakan, “Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (sumber: Rumaysho)
Semoga doa saat turun hujan bisa mendatangkan rahmat untuk alam dan kita semua. Sehingga menjadikan hujan yang turun sebagai anugerah dan manfaat bagi setiap makhluk yang bernyawa.