Berita Gaza terkini dikabarkan dari Badan Pertahanan Sipil Gaza menyebutkan bahwa Israel telah memborbardir kamp pengungsi Al-Mawasi di Khan Younis, Gaza Selatan. Akibat kekejaman ini mengakibatkan 40 orang syahid dan 60 lainnya luka-luka. Kamp pengungsian Al-Mawasi mulanya ditetapkan oleh para zionis Israel sebagai zona aman, sehingga ribuan warga Palestina mencari perlindungan di sana.
Serangan Israel di Kamp Pengungsian Al-Mawasi Seperti Gempa Bumi
Saksi mata menggambarkan suasana kacau setelah Israel menewaskan sedikitnya 40 orang dalam serangan semalam terhadap perkemahan tenda di dalam apa yang disebut zona kemanusiaan di al-Mawasi, Gaza.
Attaf al-Shaar, yang mengungsi secara paksa dari kota selatan Rafah dan hadir di lokasi serangan, mengatakan serangan itu terjadi tepat setelah tengah malam dan menyebabkan kebakaran.
“Orang-orang terkubur di pasir. Mereka diambil sebagai bagian tubuh,” katanya kepada reporter Associated Press.
Al-Mawasi telah dipenuhi dengan warga Palestina yang mengungsi secara paksa yang tidur di tenda-tenda sejak tentara Israel menetapkan wilayah pesisir itu sebagai “zona aman” selama invasi daratnya ke Khan Younis dan Rafah di dekatnya. (sumber: Aljazeera)
Baca juga: 5 Keistimewaan Tanah Palestina dalam Islam
Berita Gaza Terkini: Genosida Israel di Gaza Berjalan Lebih dari 11 Bulan
Sejak 7 Oktober 2023 sampai 10 September 2024, perang di Gaza mengakibatkan banyak pertumpahan darah, rusaknya infrastruktur dan bangunan, hingga banyaknya korban hilang. Hingga 10 September 2024, tercatat setidaknya 41.020 orang tewas dan 94.952 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Berita Gaza terkini menyadarkan kita bahwa angka-angka korban yang syahid dan terluka tidak lagi bukan sebatas perhitungan. Namun genosida ini merupakan konflik kemanusiaan yang serius.
Saatnya kita bertindak dan bantu menguatkan saudara-saudara di Palestina: bantusesama.co/PeduliPalestina?ref=ro7or
Atau melalui Rekening Kebaikan
BSI 685 664 7010
BCA 066 327 1960
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Tambahkan akhir ; 044
Sumber: