Berita Konflik Israel Palestina: Ribuan Warga Palestina Mengungsi Saat Israel Perintah Evakuasi di Deir el-Balah, Gaza
konflik israel palestina

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Di tengah konflik Israel Palestina yang terjadi, para penjajah masih melakukan serangan. Bahkan karena hal ini, ribuan warga Palestina banyak yang telah meninggalkan wilayah Deir el-Balah di Jalur Gaza lantaran militer Israel meberikan perintah evakuasi agar pasukannya maju lebih jauh ke pusat kota itu.

Penjajah Israel Gempur “Zona Aman” di Deir el-Balah

sumber: aljazeera.com (Military vehicles of the Israeli army are seen on the streets as they raid the Tulkarem refugee camp in the occupied West Bank on August 22, 2024) [Issam Rimawi/Anadolu]

Daerah tersebut sebelumnya ditetapkan oleh Israel sebagai salah satu “zona aman” bagi warga sipil, tetapi tentara Israel justru memerintahkan para warga untuk mengungsi. Sedangkan  banyak dari mereka yang telah berpindah beberapa kali. Bayangkan, di tengah kesulitan makanan dan minuman, dan hidup di tengah peperangan, mereka harus mengungsi kesana kemari hanya demi mencari tempat aman. Awalnya mereka diminta untuk pindah ke zona kemanusiaan yang aman, tapi nyatanya tak lagi ada tempat bagi warga Gaza. Perilaku zionis membuat segala hal menjadi sulit dipercaya! Mereka bahkan masih menembaki dan melukai warga sipil. Tak sedikit di antara korban adalah anak-anak.

Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Agresi Israel

sumber: aljazeera.com (Rights groups expressed renewed concerns about the humanitarian situation in Gaza after Israel’s latest evacuation order.) [Ashraf Amra/Anadolu]

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan beberapa wilayah di Deir el-Balah kini ditetapkan sebagai “zona pertempuran berbahaya”. Di samping itu, keluar seruan bagi para penduduk untuk pindah ke arah barat sebelum serangan yang akan segera terjadi di wilayah tersebut.

Peringatan tersebut tentunya memaksa ribuan warga sipil untuk segera mengungsi dengan berjalan kaki, membawa tas-tas kecil dan sejumlah barang dasar yang masih mereka miliki seperti selimut, perlengkapan tidur dan sedikit makanan.

Berkurangnya Zona Aman Timbulkan Kepanikan dan Ketakutan

Pekan lalu, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa Israel telah mengurangi “zona aman” di Gaza menjadi hanya 11 persen dari wilayah tersebut, hal ini tentunya menyebabkan kepanikan dan ketakutan yang luas di antara Masyarakat, terutama para pengungsi.

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, sedikitnya dua juta orang di Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel yang terus berlanjut, yang telah menewaskan sedikitnya 40.265 jiwa dan melukai 93.144 orang sejak Oktober.

Konflik Israel Palestina: Darurat Kebutuhan Air, Obat dan Makanan Bagi Warga Palestina

sumber: aljazeera.com (Following recent evacuation orders for Deir el-Balah and Khan Younis, Doctors Without Borders (MSF) project coordinator Jacob Granger said Israel’s “continuous forced displacement of people is inhumane”. [Ashraf Amra/Anadolu]

Blokade berkelanjutan di Gaza telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara pemboman yang tiada henti telah menyebabkan sebagian besar wilayah hancur.

Baca juga: Perang Israel Palestina Terkini: Israel Serang Pasar dan Sekolah di Gaza, Tewaskan Sedikitnya 20 Warga Palestina

Di tengah genosida konflik Israel Palestina, saatnya panggilan kemanusiaan semakin terbuka. Mari kuatkan saudara di sana melalui:  bantusesama.co/PeduliPalestina

Donasi kemanusiaan untuk saudara di Palestina melalui Rekening Kebaikan:

BSI 7100300014

Bank Mandiri 167 00 555 000 77

A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

Tambahkan kode unik  044. Contoh: Rp 1.000.044

Hotline UCare Indonesia 0822 2333 9773

sumber: aljazeera.com (https://www.aljazeera.com/gallery/2024/8/22/thousands-flee-as-israel-orders-evacuations-in-gazas-deir-el-balah)

More
articles