Kondisi Bumi saat ini memang tidak stabil, terutama setelah corona meradang. Bahkan hingga bulan Juni, pandemi Corona belum juga nampak terlihat mereda. Ini menjadi permasalahan baru. Banyak sekali perubahan yang terjadi, bukan hanya dari aspek kesehatan, tapi juga ekonomi dan kemanusiaan. Tidak boleh adanya perkumpulan-kumpulan yang mengerubung karena dikhawatirkan akan menjadi pencetus penularan virus corona.

Melihat kondisi yang terjadi saat ini, apalagi mengingat bulan dzulhijjah  sebentar lagi, artinya Hari Raya Qurban mungkin akan sedikit berbeda. Yang biasanya Hari Raya Idul Adha menjadi momentum yang menarik untuk menyaksikan pemotongan hewan qurban, mungkin tahun ini akan dibatasi. Agar tidak adanya pengerumunan yang membludak di tempat-tempat tertentu. Yang dikhawatirkan akan mengundang penularan covid-19 di tengah masyarakat.

Namun, pandemi yang terjadi seharusnya tidak menyuruti niat baik para dermawan di Kota Bekasi untuk melaksanakan perintah berqurban. Sabda Nabi, “Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu”. (Hadits muttafaq ‘alaihi).

Namun dikarenakan kondisi sedang dalam pandemi ini, maka ada peraturan tersendiri untuk Pedoman Pemotongan Hewan Qurban di masa pandemi menurut JULEHA (Juru Sembelih Halal) Indonesia. Namun agar pelaksanaan Hari Raya Idul Adha berjalan dengan baik di masa pandemi, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:

1. Pembelian hewan kurban melalui sistem daring dengan penjual yang terpercaya
2. Hewan sesuai dengan kriteria syarat kurban
3. Kondisi Hewan yang di jual harus terjamin aspek kesrawannya
4. Siap melakukan jasa antar
5. Pembatasan jumlah panitia dan pekerja
6. Pembatasan sosial dengan membangun shelter penyembelihan atau membatasi ruang kerja dengan denah yang compact
7. Standart APD lengkap
8. Mesin dan alat pendukung
9. Denah / ruang shelter penyembelihan dan pengelolaan daging kambing

Untuk mengatasinya, LAZ UCare Indonesia kini menghadirkan program PowerQu – Power Qurban. Program PowerQu menjadi alternative bagaimana daging qurban dapat didistribusikan tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan atau kebijakan yang ada.

Dengan satu ekor sapi qurban dapat menjadi 500 paket santapan siap saji yang akan didistribusikan ke masyarakat miskin dan dhuafa di Kota Bekasi.

Adapun daftar harga Power Qurban adalah :

Sapi 1/7 : Rp. 2.975.000,- (Bobot 290-330 kg)

Sapi : Rp.20.000.000,- (Bobot 290-330 kg)

Tunggu apa lagi, Qurban Sahabat di LAZ UCare membantu ummat dan langsung didistribusikan kepada mereka yang terdampak badai Pandemi Covid-19. Sahabat bisa langsung berqurban dari balik layar melalui transfer ke nomer rekening di bawah ini :

Bank Muamalat 3050 7000 73

BSM 7100 3000 14

Mandiri 167 000 2432 085

BNI Syariah 068 566 4701

BCA 066 327 1960

A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

BRI 1623 01 000 032 307

A.n UCare Indonesia

Informasi dan konfirmasi Qurban :

Telp: (021) 8896 0316

Hotline: +62 822-2333-9773

Dengan berqurban terbentang kebaikan

Indahnya berbagi bersama LAZ UCare Indonesia…