Hikmah Menyegerakan Puasa Qadha Bagi yang Berutang!
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Masih punya utang puasa qadha Ramadan, tentu menjadi sebuah kegelisahan. Sebab utang puasa tetaplah menjadi kewajiban yang harus dilunaskan. Melaksanakan qadha puasa sebanyak hari yang telah ditinggalkan harus disegerakan.

Puasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat menjalankan puasa karena alasan tertentu seperti sakit, haid, atau kondisi lain yang dibolehkan dalam syariat. Bagi mereka yang meninggalkan puasa dengan uzur yang sah, Islam memberikan solusi untuk menggantinya di hari lain, yang dikenal sebagai puasa qadha.

Mengapa Harus Menyegerakan Membayar Puasa Qadha?

puasa qadha

Sebagian orang menunda puasa qadha hingga mendekati Ramadan berikutnya. Padahal, menyegerakan qadha puasa memiliki banyak hikmah, baik dari segi spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa alasan mengapa menyegerakan qadha puasa lebih utama:

1. Menunaikan Kewajiban dengan Segera

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu,” (QS. Al-Baqarah: 185)

Ayat ini menunjukkan bahwa puasa yang tertinggal wajib diganti. Menyegerakan qadha puasa merupakan bentuk kepatuhan kepada perintah Allah. Semakin cepat seseorang menunaikannya, semakin cepat pula ia terbebas dari tanggungan.

2. Menghindari Lupa dan Kesibukan di Masa Depan

Menunda qadha puasa terlalu lama berisiko membuat seseorang lupa atau terlena dengan kesibukan dunia. Jika dibiarkan hingga menjelang Ramadan berikutnya, pastinya khawatir banyak alasan tidak sempat menggantinya. Dalam kasus seperti ini, seseorang bahkan bisa dikenakan fidyah sebagai konsekuensi kelalaiannya.

Baca juga: Besaran Nilai Fidyah Saat Ini dan Cara Mudah Membayarnya!

3. Meraih Keberkahan dan Pahala Lebih Besar

Menyegerakan ibadah selalu dianjurkan dalam Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan dunia” (HR. Muslim no. 118).

Menyegerakan qadha puasa termasuk dalam amalan baik yang harus dilakukan sebelum datangnya halangan yang tidak terduga. Dengan segera mengganti puasa, seseorang berpotensi mendapatkan keberkahan serta ketenangan hati karena telah melunasi utangnya kepada Allah.

4. Menjaga Konsistensi dan Kebiasaan Berpuasa

Menyegerakan qadha puasa juga membantu menjaga kebiasaan berpuasa, sehingga tubuh tidak merasa terlalu berat saat harus kembali menjalankan puasa Ramadan berikutnya. Selain itu, puasa sunnah seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh bisa lebih mudah dijalankan setelah qadha diselesaikan.

Jangan Tunda Qadha Puasa!

puasa qadha

Menunda qadha puasa tanpa alasan yang jelas dapat menjadi kebiasaan buruk yang berisiko menambah beban di kemudian hari. Dengan menyegerakan penggantiannya, seseorang tidak hanya menunaikan kewajiban dengan segera tetapi juga mendapatkan keberkahan, ketenangan hati, dan manfaat kesehatan.

Bagi sahabat Insan Dermawan yang masih punya utang puasa qadha, hayuk segera dilunasi dan jangan menunda lebih lama! Segera tunaikan sebelum kesibukan dunia menghalangi niat baik kita. Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalankan ibadah dan menerima amal kita dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

More
articles