
Infak merupakan amalan sosial dengan memberikan memberikan sebagian harta atau rezeki di luar zakat kepada orang lain yang membutuhkan. Amalan ini sangat dianjurkan dalam Islam dan bernilai pahala bagi yang menunaikannya. Lantas apa saja jenis-jenis infak?
Pengertian Infak

Infak merupakan amalan yang sangat mulia di sisi Allah yang memiliki manfaat, tak hanya bagi yang mengeluarkannya, tetapi juga yang menerimanya.
Mengutip laman BAZNAS, kata infak berasal dari Bahasa Arab “anfaqa” yang berarti membelanjakan harta atau memberikan harta. Sedangkan infak berarti keluarkanlah harta.
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat pada BAB I Pasal 1, infak adalah harta yang dikeluarkan seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum. Adapun jenis-jenis infak akan dibahas lebih lanjut pada penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Infak: Pengertian, Hukum, dan Keutamaannnya
Jenis-jenis Infak

Jenis-jenis infak ada banyak, bergantung pada tujuan dan cara pelaksanaannya. Jenis infak terbagi menjadi infak wajib, infak sunah, infak mubah, dan infak haram. Berikut ini penjelasannya.
Infak Wajib
Infak wajib merupakan infak yang harus segera ditunaikan oleh seseorang agar terhindar dari dosa. Infak wajib harus benar-benar tidak boleh ditunda dan harus segera dibayarkan. Contoh infak wajib salah satunya adalah membayar kifarat atau kafarat.
Baca Juga: Mengenal Kafarat dalam Islam: Pengertian, Ketentuan, dan Cara Membayarnya
Infak Sunah
Infak sunah adalah jenis infak atau sedekah yang dikeluarkan oleh seseorang atas kehendak dan inisiatifnya sendiri sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia.
Infak sunah ini tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai salah satu amalan baik yang dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Infak Mubah

Jenis-jenis infak selanjutnya yaitu infak mubah yang hukumnya diperboleh dalam Islam, namun tidak termasuk dalam kategori infak yang dianjurkan atau diwajibkan.
Bentuk infak mubah adalah dengan memberikan bantuan dalam bentuk hibah atau menyumbangkan dana untuk kegiatan bisnis, memberikan hadiah kepada orang yang tidak memiliki hubungan keluarga atau bisnis, dan lain sebagianya.
Baca Juga: 5 Keutamaan Surat Al Kahfi, Yuk Amalkan Setiap Hari Jumat!
Infak Haram
Infak haram merupakan jenis infak yang dilarang dalam Islam. Infak haram terjadi ketika seseorang memberikan sumbangan dengan cara atau niat yang salah, misalnya tidak ikhlas atau hanya ingin mengejar pujian manusia semata.
Contoh infak haram adalah mengeluarkan sejumlah uang atau apapun untuk kemudian disumbangankan hanya demi mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain (riya), berharap mendapat imbalan dari penerima, atau menginfakkan sejumlah uang yang diperoleh dengan cara haram.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Manfaat Infak dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah mengetahui jenis-jenis infak, penting untuk mengetahui manfaat infak dalam kehidupan sehari-hari:
Membersihkan Harta
Sama halnya seperti zakat dan sedekah, kita mengenal Infak sebagai salah satu amalan atau cara untuk membersihkan harta dari unsur-unsur yang tidak baik. Dengan berinfak, seseorang dapat menghindari sifat kikir dan menumbuhkan sifat dermawan dalam dirinya.
Baca Juga: Bantuan Biaya Pendidikan ke RYPQ Bina Ukhuwah: Bukti Zakat Ciptakan Keberlanjutan Manfaat
Dapat Membantu sesama
Infak tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, melainkan manfaat infak juga untuk orang yang menerimanya. Dengan membayar infak, maka seorang muslim telah berkontribusi membantu hajat hidup orang banyak.
Menumbuhkan Empati dan Kepedulian
Infak bisa mendorong rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, infak membantu mengurangi kesenjangan sosia dan ekonomi, membantu kaum dhuafa, serta membangun solidaritas dan kebersamaan.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-jenis Kafarat dan Bagaimana Cara Membayarnya?
Mendapatkan Ketenangan Hati

Berbagi dapat meningkatkan kebahagiaan dan memberikan ketenangan batin karena dilakukan dengan niat ikhlas. Infak juga merupakan amalan yang dapat menjadi penghapus dosa, seperti air yang memadamkan api.
Itulah jenis-jenis infak dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang perlu diketahui. Semoga Allah melapangkan rezeki kita untuk selalu berbuat bagi kepada sesama.


