Keutamaan shalat Dhuha pada pagi hari mencakup banyak kemuliaan untuk yang menjalankannya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menganugerahkan shalat dhuha kepada hamba-hambanya sebagai sarana ibadah, juga menjadi shalat penarik rezeki. Dengan menunaikan shalat dhuafa, maka rezeki yang di langit akan turun, rezeki yang sulit akan dipermudah, rezeki yang jauh akan didekatkan, dan Allah akan menambahkan rezekiNya dari arah tak terduga.

 

Mengawali Aktivitas dengan Menunaikan Shalat Dhuha

Sebagai Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Tahu bahwa hamba-hambanya memiliki kemampuan yang terbatas. Karenanya, melaksanakan shalat Dhuha bisa menjadi bentuk ibadah untuk membangkitkan engergi dan semangat dalam jiwa agar aktivitas yang ingin dilaksanakan bisa berjalan  dengan baik.

Baca juga: 5 Rukun Islam yang Perlu Dipahami Seorang Muslim

Keutamaan Shalat Dhuha

1.Dicukupi Kebutuhannya

Bahagianya bila kebutuhan hidup kita ada yang menjamin. Untuk itulah kita perlu meyakini bahwa Allah SWT yang Maha Pemberi Rezeki telah memberikan jaminan untuk mencukupi kebutuhan hidup kita. Dengan melaksanakan shalat Dhuha secara istiqomah, maka Allah SWT pasti akan memenuhi janjiNya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman, ”Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yakni shalat dhuha), nanti akan Kucukupi kebutuhanmu pada sore hari.” (HR. Tirmidzi)

 

2.Mencukupi Sedekah 360 Sendi

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no.  720).

 

Oleh karena itu, luangkanlah waktu untu menunaikan shalat Dhuha di pagi hari, minimal dua rakaat. Lalau jika sudah terbiasa, bisa menambahnya menjadi empat, enam, delapan, sepuluh hingga nanti dua belas rakaat. InsyaAllah kebaikannya pun akan terasa.

 

3. Dibangunkan Rumah di Surga

Dahsyat keutamaan shalat Dhuha! Bahkan dalam satu hadist  diterangkan siapa saja yang istiqomah menunaikan shalat Dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka ia akan dibangunkan rumah. Bukan lagi rumah di dunia, tapi di SurgaNya.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى الضُّحَى أَرْبَعًا، وَقَبْلَ الأُولَى أَرْبَعًا بنيَ لَهُ بِهَا بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Siapa yang sholat Dhuha empat rakaat dan sholat sebelum Zhuhur empat rakaat, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ath-Thabrani).

Baca juga: Ada Pahala Sedekah Dibalik Setiap Kebaikan

 

Jemput Keutamaan Shalat Dhuha

Berapapun rakaat yang ditunaikan dalam melaksanakan shalat Dhuha, tentu jika dilaksanakan secara istiqomah akan berbuah manis bagi yang melaksanakannya. Terlebih lagi, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menjanjikan balasan-balasan bagi hamba yang menunaikannya. Tentunya dengan niat ikhlas lillahi Ta’ala, dapat membuka keberkahan dan kebaikan bagi hamba yang menunaikannya.

 

Bismillah, semangat mengejar ridho Allah Ta’ala melalui keutamaan shalat Dhuha yaa sahabat!