Misi Rasulullah Diutus ke Bumi
Misi Rasulullah Diutus ke Bumi

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Apa misi Rasulullah diutus ke bumi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Nabi datang membawa risalah rahmat yang berlaku bagi seluruh alam dan mencakup seluruh manusia. Hal ini sesuai dengan bunyi surah Saba’ ayat ke-28 yang berbunyi,

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا كَاۤفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Apa Misi Rasulullah Diutus ke Bumi?

Misi Rasulullah Diutus ke Bumi

Rasulullah menjadi Rahmat. Maksud dari rahmat ini adalah solusi dari setiap persoalan kehidupan yang dialami. Pada Rahmat yang dimaksud bermakna Solusi. Seakan Allah ingin menyampaikan kepada kita bahwa Rasulullah diutus membawa rahmat dan solusi dari setiap masalah di kehidupan. Kalau kita mengikuti tuntunan Nabi, maka selesailah semua permasalahan hidup manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya: 107)

Baca juga: 3 Nasihat Malaikat Jibril Kepada Rasulullah SAW dan Umatnya

3 Alasan Umatnya untuk Melanjutkan Misi Dakwah Rasulullah

Misi Rasulullah Diutus ke Bumi

Ustadz Wijayanto menyampaikan tentang misi Rasulullah diutus ke bumi dan mengapa kita harus melanjutkan estafet dakwah Rasulullah?

1. Nabi Muhammad adalah nabi terakhir. Maka para umatnya hendaknya menyuarakan dakwah terus hingga ke seluruh alam

2. Rasulullah sudah meninggal, namun dakwah beliau harus terus dilanjutkan. Siapa yang melanjutkan?  Siapa lagi kalau bukan umatnya.

3. Rasulullah diutus untuk memperbaiki akhlak atau menyempurnakan akhlak. Dalam menyempurnakan akhlak ikuti tiga hal yaitu surah, sirah dan sarirah. Surah (penampilan/wujud fisik), sirah (perbuatan seperti cara makan, tidur, dll), sarirah (apa yang ada dalam hati).

Wasiat Rasul kepada Umatnya

misi rasulullah diutus ke bumi

Ada 3 wasiat Rasul kepada umatnya yaitu sebagaimana dalam hadist,

“Ucapan terakhir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, “(Kerjakanlah) salat, (kerjakanlah) salat. Dan takutlah kalian kepada Allah atas hak-hak hamba sahaya kalian.” (HR. Ahmad no. 585, Abu Daud no. 5156, dan Ibnu Majah no. 2698. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4616)

3 Kewajiban Rasul

Muharram Menjadi Bulan Pertama Hijriyah

Kewajiban Rasul ada 3, yaitu:

1. Perkenalkan kepada manusia tentang Tuhan

Rasul diutus untuk mengenalkan kepada manusia tentang kepada siapa harusnya ia menyembah, meminta, beriman dan beribadah. Manusia hendaknya mengetahui dan beriman hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tidak kepada selainnya.

2. Menjelaskan Perintah dan Larangan

Ketika Allah utus, maka para rasul menjelaskan pada umatnya tentang perintah Allah SWT dan larangan Allah kepada hambaNya. Perintah beribadah, beriman dan beramal soleh. Juga tentang larangan yang harus dijauhkan dan dihindarkan oleh umat manusia agar mereka bisa selamat dunia akhirat.

3. Menjelaskan balasan yang didapatkan ketika beriman dan ancaman jika berpaling

Rasul diutus ke muka bumi untuk mengabarkan dan menjelaskan kepada manusia terkait balasan yang akan didapatkan jika mereka beriman, beribadah dan beramal soleh. Pun sebaliknya, mengabarkan dan menjelaskan pula apa balasan yang akan didapatkan dari berpaling dan melakukan laranganNya.

Fungsi Rasul di tengah kita sebagai saksi atas  perbuatan-perbuatan kita di muka bumi. Sampainya perintah Rasul kepada kita, apakah itu diamalkan atau tidak? Maka Rasul lah yang akan menjadi saksi dilakukannya atau tidak amalan itu. Dalam beragama itu harus mengikuti perintah (Al-Quran dan hadist), bukan berdasarkan karya akal atau improvisasi.

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, (QS. Al-An’am: 162)

Maka bersyukurlah kita dengan hadirnya Rasul yang diutus untuk menyampaikan risalahnya. Misi Rasulullah diutus ke bumi menjadi rahmat, pengingat, pemberi kabar dan pemahaman bagi kita para umatnya. Sehingga dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh dan teladan dalam kehidupan, membuat kita selamat dan bahagia baik dunia maupun akhirat.

More
articles