Peduli Gaza Palestina menjadi bagian penting untuk menjaga nafas kemanusiaan. Perang di Gaza yang terjadi lebih dari setahun mengakibatkan banyak duka dan kehilangan. Korban genosida di Gaza Palestina terus meningkat, membawa dampak buruk bagi warga sipil di Jalur Gaza.
Lebih dari 43 Ribu Korban Jiwa di Gaza Karena Perang Konflik Israel
Menurut laporan terkini (11/11/2024), genosida Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 43.603 warga Palestina dan melukai 102.929 orang sejak 7 Oktober 2023. 70 persen mayoritas korban adalah kaum perempuan dan anak-anak. Sedangkan di Lebanon, sedikitnya 3.189 orang tewas dan 14.078 orang terluka akibat serangan Israel sejak perang di Gaza dimulai.(sumber: Aljazeera.com)
Baca juga: Berita Gaza: Lebih dari 43 Ribu Jiwa Korban Genosida Israel di Gaza Palestina
Pembatasan Bantuan Kemanusiaan dan Hambatan Kebutuhan Medis
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin genting, terutama karena fasilitas kesehatan mengalami kekurangan pasokan medis dan listrik yang membuat perawatan pasien menjadi sangat terbatas. Beberapa rumah sakit telah melaporkan kematian pasien akibat tidak tersedianya oksigen dan listrik, seperti di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.
Serangan Israel menewaskan puluhan orang di Gaza, Lebanon, Suriah

Gaza,kini mengalami sulitnya akses bantuan kemanusiaan di wilayah konflik akibat pembatasan bantuan. Selain Palestina, kini Lebanon pun turut berduka atas jatuhnya korban jiwa akibat kekejaman pasukan Israel yang menewaskan 36 orang dalam satu serangan di Jabalia di Gaza utara dan 23 orang dalam serangan lain di desa Almat, utara ibu kota Lebanon, Beirut. (11/11/2024)
Sumber medis di Gaza mengatakan pasukan Israel menewaskan sedikitnya 49 warga Palestina di wilayah itu pada hari Ahad. Di Lebanon, Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah korban harian akibat serangan Israel mencapai 38 orang.
Peduli Gaza di Tengah Musim Dingin dan Genosida

Dengan musim dingin yang semakin dekat, Gaza menghadapi kekurangan layanan penting dan kesulitan mendapatkan akses air bersih. Para pengungsi Palestina, yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di wilayah utara Gaza, kini harus mencari perlindungan di tenda-tenda darurat di bagian selatan.
Berdasarkan laporan Kantor Media Pemerintah di Gaza, sebanyak 74% tenda tidak layak pakai, dan dari 135.000 tenda, sekitar 100.000 di antaranya harus segera diganti karena kerusakan parah. Musim dingin memperparah penderitaan para pengungsi yang tinggal di tenda darurat. Setiap hembusan angin dingin mengingatkan mereka akan kondisi mereka yang sangat rentan, hidup dalam fasilitas yang tidak memadai di tengah cuaca yang kian keras. Sahabat, mari peduli Gaza dan kuatkan saudara-saudara kita di sana dengan dukungan terbaik!
Bersama peduli Gaza dan terus dukung Palestina: bantusesama.co/PeduliPalestina
Atau melalui Rekening Kebaikan:
BSI 8200 4000 26
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Tambahkan akhir: 044 untuk donasi peduli Gaza (Palestina)
Contoh: Rp1.000.044