
LAZ UCare Indonesia melaksanakan kegiatan Pelatihan Barber (tukang cukur) sebagai bagian dari program Pemberdayaan Barbershop. Pelatihan ini dilaksanakan di tempat pelatihan mitra Fixie Barber Course (FBC).
Diselenggarakan Beberapa Hari

Kegiatan Pelatihan Barber ini diselenggarakan beberapa hari dimulai pada 12 Oktober 2025. Kegiatan diawali dengan pemberian materi yang mencakup pemahaman tentang pengenalan alat cukur hingga teknik dasar mencukur.
Penguatan materi ini dimaksudkan agar peserta benar-benar memahami konsep dan prosedur yang akan diterapkan dalam sesi praktik.
Baca Juga: Berdayakan Masyarakat Lewat Pelatihan Kuliner Produksi Olahan Lele Bumbu Kuning
Pelatihan Diperkuat dengan Praktik

Setelah sesi penguatan teori, Pelatihan Barber dilanjutkan dengan praktik dasar mencukur yang meliputi penggunaan clipper close–open, teknik mencukur dengan bantuan sisir agar hasil potongan lebih merata, serta pengenalan dasar teknik tapper. Para peserta dibimbing langsung oleh instruktur agar memahami teknik tangan, tekanan, serta sudut pencukuran yang tepat.
Di hari keempat pada Jumat (17/10/2025), Pelatihan Barber berfokus pada materi mengenai jenis dan model rambut serta teknik pemotongannya. Peserta diberikan pemahaman mengenai karakteristik berbagai tipe rambut dan bagaimana menyesuaikan teknik pemotongan agar hasil cukur terlihat rapi, proporsional, dan sesuai bentuk wajah pelanggan.
Sementara sesi praktik pada hari keempat ini berfokus pada teknik taper mid dengan pola potongan round yang memadukan kombinasi bentuk kotak dan melengkung.
Baca Juga: Apakah Boleh Memberikan Zakat kepada Saudara Kandung? Ini Penjelasannya
Peserta dengan Semangat Belajar Tinggi dan Ketekunan

Selama kegiatan berlangsung, peserta Pelatihan Barber menunjukkan semangat belajar yang baik, meskipun terdapat beberapa kendala umum yang lazim terjadi pada tahap awal praktik. Aswadillah Triasmoro Nugroho, selaku penerima manfaat mengalami sedikit kesulitan dalam menyesuaikan gerakan tangan karena masih terasa kaku saat menggunakan alat.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2025: UCare Indonesia Salurkan Bantuan ke Ponpes Sirojul Munir Bekasi
Hal ini dinilai wajar bagi peserta yang baru memulai praktik. Namun, secara personal, peserta juga tampak mudah lupa terhadap beberapa arahan teknis sehingga sempat mengganggu kelancaran proses pelatihan. Faktor tersebut kemungkinan disebabkan oleh rasa gugup dan belum terbiasa melakukan praktik langsung.
Secara keseluruhan, Pelatihan Barber berjalan dengan baik dan menjadi tahap awal yang penting bagi peserta untuk mulai beradaptasi dengan kegiatan praktik secara berkelanjutan.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Jumat dari Awal sampai Akhir
Zakatmu Bantu Ekonomi Keluarga Prasejahtera

Pelatihan Barber yang diselenggarakan UCare Indonesia menjadi salah satu wujud nyata bahwa zakat memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya dari keluarga prasejahtera. Tak sekadar berhenti di penyaluran dan penerimaannya, zakat yang disalurkan secara tepat dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat menjadi lebih mandiri dan produktif.
Kamu juga bisa ikut berkontribusi membantu mereka lebih mandiri dan produktif dengan menunaikan zakatmu melalui UCare Indonesia di sini.