3 Macam Sabar Menurut Para Ulama

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Dalam hidup, seringkali kita mendengar kata sabar. Namun apa sebenarnya makna sabar itu, sahabat?

Sabar secara bahasa adalah al-habsyu (menahan diri). Secara syar’i, sabar adalah menahan diri dari 3 perkara, yaitu: (1) sabar dalam ketaatan, (2) sabar dalam menjauhi maksiat, (3) sabar dalam menerima takdir Allah yang menyakitkan.

Berikut adalah penjelasan dari 3 macam kesabaran, yaitu:

Pertama, sabar dalam ketaatan. Karena dalam taat terhadap Allah, membutuhkan kesabaran. Dengan tidak bersabar, akankah seseorang mampu untuk mengerjakan sholat wajib 5 waktu, mengeluarkan zakatnya, berbuat baik kepada ibu bapaknya dan sanggup untuk melaksanakan amal sholeh lainnya?

Jika tak ada kesabaran, tentu akan terasa berat dan sulit untuk mengerjakan amal-amal sholeh sebagai wujud ketaatan. Sehingga orang yang tak sabar, akan sangat mungkin kesulitan melakukan ketaatan pada Rabbnya.

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَٱلْعَٰقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

Artinya: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha; 132)

Kedua, sabar dalam menjauhi maksiat. Tahanlah diri untuk tidak bermaksiat dengan cara ingat terhadap Allah, bahwa Dia selalu mengawasi kita setiap detiknya. Besabarbarlah karena bagaimanapun semua kemaksiatan akan berujung kepada dosa dan itu dapat mengundang murka Allah Ta’ala. Maka jangan sampai menanggung penyesalan di akhir karena tidak sabar untuk menjauhi maksiat.  

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Baca juga berita lainnya: Kisah Nyata: Sedekah Membuka Pintu Rezeki

Ketiga, sabar menerima takdir Allah. seseorang tentu pernah mengalami musibah dalam hidupnya, di sanalah diri ditempat untuk belajar sabar.

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Artinya: “Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun“. (QS. Al-Baqarah: 155-156)

Sabar itu sangat penting, terutama sabar untuk taat pada Allah, sabar dalam menjauhi kemaksiatan, dan sabar manakala Allah memberikan cobaan, ujian atau musibah yang menyakitkan. Tentu dengan kesabaran ini, akan berbuah manis. Salah satunya adalah kebahagiaan dan kunci keselamatan di dunia juga akhirat.

Semoga Allah jadikan kita semua sebagai hamba-hambanya yang pandai untuk bersyukur dan bersabar ya sahabat. aamiin.

Ingin wujudkan rasa syukur hari ini? Yuk, sempurnakan dengan lafadz hamdallah dan bersedekah.

Sedekah mudah langsung disini.

More
articles