Konsisten berbuat baik adalah hal yang diinginkan setiap muslim, terlebih kebiasaan baik ini dilakukan pasca Ramadan. Ramadan laksana madrasah, sekolah yang mengajarkan kita untuk membentuk pribadi yang lebih berkarakter dan bertakwa.
Konsisten Berbuat Baik Setelah Ramadan
Pasca Ramadan, tentu banyak jejak kebaikan dan kebajikan yang telah diperjuangkan setiap muslim. Mulai dari ibadah yang wajib juga yang sunnah. Memang Ramadan telah berlalu, tapi jangan biarkan kebiasaan baik yang telah kamu perjuangkan harus berhenti di tengah jalan. Masih ada 11 bulan ke depan yang kebaikannya harus dipupuk dan dirawat selayaknya amalan di bulan Ramadan. Untuk itu dibutuhkanlah kemauan agar konsisten berbuat baik.
3 Tips Konsisten Berbuat Baik
Ada beberapa hal yang mesti dilakukan seorang muslim agar bisa konsisten berbuat baik pasca Ramadan. Tentunya ini dibutuhkan niat yang juga kuat. Lalu apa saja tips konsisten berbuat baik?
Pertama, kokohkan niat. Karena segala sesuatu, baik tindakan atau perbuatan akan digantunkan pada niatnya.
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]
Niatkan dalam hati bahwa “saya ingin konsisten berbuat baik, selayaknya perbuatan baik yang dilakukan selama Ramadan.” Niatkan dari hari yang terdalam, tulus ikhlas karena Allah agar dimudahkan jalan untuk melaksanakan kebaikan-kebaikan lainnya.
Kedua, rutinkan amalan secara berkelanjutan walaupun nominalnya kecil.
Dalam hadist disebutkan, dari ’Aisyah ra beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”
Apapun amalan yang mampu untuk kita lakukan, maka lakukanlah tanpa menundanya. Semisal sahabat terbiasa untuk shalat dhuha 4 rakaat setiap pagi selama Ramadan, sahabat bisa melanjutkan kebiasaan baik itu di hari-hari setelahnya. Tidak perlu dipikirkan soal nominalnya, karena yang terpenting sekarang adalah mempertahankan kebiasaan baik sebelumnya. Syukur bisa meningkat, tapi semoga tidak berkurang.
Ketiga, senantiasa berdoa memohon bantuan Allah.
Bagaimanapun kadar keimanan sifatnya bisa berubah-ubah. Kadang naik, kadang turun. Untuk itu penting bagi kita agar hati yang mudah tergoyah ini bisa dijaga dan senantiasa dikuatkan oleh Allah SWT. Berdoa agar kita dan orang-orang di sekitar kita bisa konsisten berbuat baik.
Rutin Sedekah, Contoh Konsisten Berbuat Baik
Tanpa terasa kini masuk di pertengahan bulan Syawal. Bagi sahabat yang menjadikan Ramadan sebelumnya sebagai momentum terbaik untuk mengejar limpahan pahala dengan Sedekah di bulan Ramadan. Kini tiba di bulan Syawal jangan sampai melewatkan kesempatan sedekah, terutama bersedekah di hari Jumat.
“Keutamaan sedekah di hari Jumat dibanding semua hari dalam sepekan seperti keutamaan sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.” (Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah)
Baca juga: Sedekah yang Paling Utama
Konsisten berbuat baik bisa dari sekarang melalui: bantusesama.or.id
Transfer Sedekah Jumat via Rek:
BSI 685 664 7010
Mandiri 167 000 2432 085
BCA 066 327 1960
Bank Muamalat 3050 7000 73
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Informasi lengkap dan konfirmasi:
Telp. (021) 8896 0316
Hotline. +62 8222 3339 773