Sebagai makhluk tentu setiap orang pasti punya keinginan, harapan, dan cita-cita. Terlepas dari peran sebagai makhluk, tak bisa dipungkiri bahwa kita senantiasa membutuhkan bantuan dan pertolongan dari Allah SWT untuk mengabulkan apa yang diinginkan. Baik itu permohonan yang bersifat duniawi ataupun ukhrawi.
Berdoa bahkan dengan jelas telah diperintahkan. Ya, Allah SWT menyuruh para hamba-hambanya untuk berdoa,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mu’min: 60)
Selain karena perintah, berdoa juga membuat seorang hamba semakin dekat kepada Allah. bahkan Allah senang bila seorang hamba meminta padaNya. Serta Allah mencintai mereka yang berdoa dan terus memohon kepadaNya.
Baca artikel lainnya: Zakat, Syarat Harta yang Wajib Dizakati, dan Macam-macamnya
Tak hanya memiliki kedudukan yang tinggi, rupanya berdoa juga dapat menolak takdir. Bila seorang muslim berdoa tentu akan dikabulkan, jika sebab terkabulnya doa terpenuhi dan tak ada penghalang bagi doa.
Lalu, apa saja sih hal-hal yang menghalangi terkabulnya doa? Boleh jadi memang berdoa namun tidak dikabulkan atau ditunda dahulu pengabulannya.
Berikut 9 hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa:
- Mempersekutukan Allah dalam berdoa
- Seorang mendoakan kecekalaan dan keburukan terhadap dirinya atau orang lain secara dzalim
- Doa yang mengandung dosa dan berniat untuk memutuskan tali silaturahmi
- Menggantungkan doa dengan kehendak
- Tergesa-gesa minta dikabulkan
- Mengalami bosan, letih, dan lelah dalam berdoa
- Berdoa dan memohon kepada Allah, tapi hatinya lalai dari mengingat Allah
- Tidak menggunakan adab dan akhlak dalam berdoa
Rasulullah bersabda: “Jika salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah dia memulainya dengan mengucap hamdalah serta puja-puji kepada Allah, lalu bersholawat kepada Nabi. Barulah setelah itu ia berdoa meminta apa yang dia inginkan.” (HR Abu Daud).
9. Tidak merendah kepada Allah, bersuara terlalu keras dan melampaui batas
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)
Bila seorang anak saja meminta kepada ibunya sesuatu, tentu harus dengan memperhatikan akhlak yang baik. Itu meminta kepada makhluk. Apalagi seorang hamba kepada Rabb, tentulah harus memperhatikan adab dan akhlak kepada Yang Maha Terpuji.
Karenanya, bila doa belum terkabul, kita bisa intropeksi dan membenah diri barangkali ada hal-hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa. Jika tidak, berhusnuzon adalah jauh lebih bijak karena Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang tentu akan memberikan yang terbaik bagi para hambaNya.
Jadi, sudah berdoa hari ini?
Yuk, mulai banyak berdoa dan iringi juga doa dengan banyak bersedekah.
Sedekahmu bisa disalurkan langsung ke UCare Indonesia atau dengan transfer ke nomer rekening di bawah ini:
BSI (BSM) 7100 3000 14
Mandiri 167 000 2432 085
BNI Syariah 068 566 4701
BCA 066 327 1960
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Informasi dan konfirmasi melalui:
Telp. (021) 8896 0316
Hotline. +62 8222 3339 773
Informasi lengkap dan sapa kami melalui:
Instagram : @lazucare
FB : UCare Indonesia
Twitter : @ucareindonesia
You Tube : LAZ UCare
Telegram : https://t.me/UCareIndonesia
Website : https://www.ucareindonesia.org
Website Donasi : https://donasi.ucareindonesia.org/
Email : [email protected]