Dukung kesehatan masyarakat di antaranya dengan memastikan akses yang merata terhadap layanan kesehatan dapat dirasakan seluruh lapisan. Untuk mencapai tujuan ini, perlu ada sistem yang efektif untuk memantau penerima manfaat kesehatan. Monitoring kesehatan juga dapat membantu untuk dukung kesehatan dengan memantau berkala sebagaimana yang UCare lakukan terhadap Devan, penerima manfaat program kesehatan.
Dukung Kesehatan Ananda Devan dengan Monitoring Berkala
Pada hari Senin (20 Mei 2024), tim UCare kembali melakukan monitoring kepada adik Devan pasca di berikan bantuan peningkatan kebersihan. Hal ini juga berlaku sebagai bentuk dukung kesehatan Devan. Pada hari tersebut, tim UCare yang bertugas tidak bertemu dengan pak Rohardita sang kepala keluarga karena beliau kerja dari pukul 07.00 – 22.00 WIB.
Baca juga: Lahir Tanpa Lubang Anus, Bantu Devan Berjuang Hidup!
Harapan Keluarga untuk Lanjutkan Pengobatan Devan
Ibu Saidah selaku ibu dari Devan mengatakan ingin segera melanjutkan pengobatan anaknya. Untuk melanjutkan pengobatan, ibu saidah harus ke RSUD dulu untuk meminta rujukan ke RSCM. Saat tim pendistribusian mengatakan mengenai rencana penyaluran kasur, beliau justru berharap agar dananya tersebut dialihkan saja untuk kebutuhan kursi dorong (stroller) untuk Devan agar bisa membantu saat kontrol ke RS. Sebab selama ini, kedua orang tua Devan harus bergantian untuk menggendong agar segera sampai ke Rumah Sakit.
Pada kunjungan kali ini, bu Saidah sudah tidak punya kandang burung, karena burungnya sudah habis di jual semua untuk beli susu Devan dan adiknya. Untuk makan sehari-hari, beliau biasanya hanya memasak nasi dengan lauk sederhana dan terkadang membuat menu sederhana seperti sayur, tempe dan telur. Untuk bapak dan bu saidah bisa makan apa aja, yang penting anak makan semua. “kalo kita mah, gampang”, katanya.
Terapi yang Sudah Didapatkan Ananda Devan
Tim yang bertugas juga bertanya mengenai terapi yang sudah di lakukan. Bu Saidah mengatakan dulu sempat dilakukan businasi. Businasi merupakan prosedur dilatasi (Pelebaran) anus yang dilakukan agar lubang anus yang dibuat setelah operasi pada pasien atresia ani tetap paten. Namun ibu saidah saat itu kekurangan jelly sehingga proses businasi berheni dan tidak dilanjutkan sampai sekarang. Bu Saidah tidak punya biaya untuk membeli jelly untuk melebarkan anusnya.
Saat ini lubang anus masih ada namun sangat kecil, hanya seukuran jari kelingking. Devan harus dilakukan operasi kembali, baru kemudian dilakukan businasi kembali setelahnya.
Kunjungan kali ini, UCare memberikan bantuan berupa kantung kolostomi sebanyak 10 pcs, beras 5kg, minyak 1 liter, telur 10 pcs, dan 2 dus susu SGM 900 gram untuk usia 5-12 tahun.
Respon Sang Ibu Saat Monitoring Kesehatan Devan
Bu Saidah sangat terbantu dengan adanya bantuan kolostomi dan susu untuk devan. Karena biayanya sangat mahal, sehingga beliau tidak mampu membelinya sendiri. Bu Saidah mengucapkan terimakasih, beliau berharap semoga Devan dan anak lainnya terus dibantu oleh UCare. Bu Saidah juga mendoakan supaya tim UCare selalu sehat dan kuat dalam membantu anak-anak yang sakit dan membutuhkan bantuan.
Sahabat, yuk dukung kesehatan Devan dan doakan agar ananda tumbuh sehat, kuat, soleh dan menjadi kebanggan orang tua!
Sedekah untuk donasi kebutuhan Devan melalui: https://bantusesama.co/BantuDevan