Apa pengertian kurban? Bagaimana penjelasannya? Serta apakah ada amalan khusus bagi pengkurban?
Pada ibadah kurban ada proses rukun dan syarat-syarat hewan yang harus diperhatikan juga. Ibadah kurban jika kita perhatikan adalah proses penyembelihannya disebut dengan udhiyyah artinya proses penyembelihan yang dilakukan di waktu dhuha. Sehingga disembelihnya di awal atau waktu dhuha. Jika Idul Fitri, makan dulu sebelum shalat Idul Fitri. Tapi, jika Idul Adha konsep awalnya adalah makan setelah shalat Idul Adha agar setelah hasil sembelihan diolah bisa langsung dimakan. Sehingga sunnahnya tidak makan dulu sebelum shalat Idul Adha.
Pengertian Kurban Lengkap dengan Penjelasan

Kata kurban (Qurban) berasal dari bahasa Arab (Qurban) berasal dari huruf qa-ra-ba. Berarti dekat, atau sangat dekat. Jadi ibadah kurban tujuannya adalah untuk membangun kedekatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pasca ibadah, hamba akan semakin dekat kepada Allah SWT. Shalatnya, tilawahnya, puasanya dan amal soleh lainnya semakin bertambah. Selain dekat dengan Allah, juga bertambah baik kepada keluarga ataupun tetangga dan lingkungannya.
Agar tujuan tersebut bisa tercapai, maka perlu dipersiapkan hari-hari sampai menjelang hewan itu disembelih. Sejak melakukan akad dalam proses ibadah kurban dengan menyampaikan uang untuk membeli hewan kurban.
Pedoman bagi orang yang ingin berkurban dan masuk pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, maka sepanjang ia sudah berniat itu dianjurkan untuk tidak memotong atau mencukur semua rambut dan kuku yang melekat pada tubuhnya.
Amalan Sunnah Bagi Pengkurban

Dalam hadist disebutkan, Dari Ummu Salamah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Jika masuk bulan Dzulhijah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih qurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim: 1977)
Jadi jika sudah masuk awal Dzulhijjah dan ada yang sudah berencana mau kurban, maka Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak mencukur seluruh rambutnya dan memotong kukunya. Ini merupakan sunnah muakkadah. Jangan dulu dipotong semua rambut itu sampai kepada hewan kurban itu disembelih.
Perintah untuk Meningkatkan Takwa
Jika puncak haji pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka Allah perintahkan mereka untuk meningkatkan takwa. Maka dianjurkan untuk perbanyak ibadah. Jadi, orang yang tidak berangkat haji pun tetap diminta untuk meningkatkan banyak ibadah baik puasa, dzikir, puasa dan ibadah lainnya. Yaitu puncaknya adalah puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kemudian diisi dengan amalan-amalan seperti orang yang berwukuf di antaranya dzikir, istighfar untuk minta ampun kepada Allah SWT. Sehingga setelah usai puasanya ada perubahan kebaikan berupa terjaga dari perbuatan dosa.
Pengertian Kurban Sebagai Jalan Menuju Takwa

“Takwa adalah sifat dasar malaikat. Sedangkan nafsu adalah sifat hewan. Kalau hewan ga ada takwanya. Kalau malaikat ga ada nafsunya. Jadi malaikat benar terus, sedangkan hewan berpotensi salah terus. Yang tidak haji maka disyariatkan dengan penyembelihan hewan, hakikatnya saat menyembelih yaitu menggugurkan sifat hewani yang dominan sehingga menutup sikap takwa yang seharusnya muncul.” Nasihat ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya melalui channel youtube.
Baca juga: Power Qurban: Pilihan Berkurban Online Jadi Rendang!
Beruntunglah Orang yang Berkurban!

Tidak semua orang bisa punya sesuatu untuk menyembelih. Maka berbahagialah bagi yang memiliki kemampuan untuk berkurban. Renungkan hari-hari sepanjang awal Dzulhijjah dengan bertakbir, berdzikir dan bertahmid. Sampai ketika tiba waktu penyembelihan maka ucapkan, “Bismillahi Allahu Akbar” sembari menghadap kiblat. Lalu, lanjutkan dengan berdoa, “innî wajjahtu waj-hiya lilladzî fatharas-samâwâti wal-ardla ḫanîfaw wa mâ ana minal-musyrikîn.” Ini adalah sebagai kalimat kepatuhan menjadikan bentuk tawakkal kepada Allah Ta’ala.
Itulah tadi pengertian kurban dan penjelasan yang dapat dipahami. Bagi sahabat yang ingin berkurban tahun ini, UCare Indonesia siap menghadirkan solusi berkurban yang lebih mudah, aman, dan praktis karena akan diberikan dalam bentuk rendang siap santap.
Informasi kurban melalui