Di antara hikmah memperbaiki shalat adalah agar kualitas hidup kita lebih baik.
Shalat berasal dari kata wasalah (terkoneksi atau terhubung dengan erat). Keadaan kita yang terhubung dengan Allah SWT, diantaranya dengan shalat. Tujuan dari shalat yaitu membangun konektivitas dengan Allah SWT agar kuat.
Disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman, artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
Hikmah Memperbaiki Shalat: Bangun Hubungan Kepada Allah SWT
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa ukuran keberhasilan shalat itu ketika kita merasa ada sambungan dan jalan untuk mengingat Allah SWT. Dia bisa memfungsikan tubuhnya untuk mendekat kepada apa yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhkan diri dari laranganNya. Semua gerakan shalat, itu semua adalah bimbingan agar bisa mengoneksikan agar semua apa yang kita bacakan, gerakan itu semua terhubung kepada Allah SWT.
Baca juga: 5 Keutamaan Shalat Dhuha dan Manfaatnya yang Luar Biasa
Rahasia Khusyu dalam Shalat
Hikmah memperbaiki shalat yaitu agar kita terkoneksi kepada Allah SWT dalam shalat, ustadz Adi Hidayat memberikan rahasia agar lebih khusyu dalam shalat.
Pertama, buang urusan dunia ke belakang sejak bertakbir. Pasrahkan urusan hanya kepada Allah Yang Agung, Tinggi dan Istimewa. Di antara setan khusus yang mengganggu seorang muslim dalam shalat yaitu Bernama khanzab. Dia menggoda orang shalat mulai dari takbir. Begitu kita siap bertakbir, setan Khanzab mulai menjalankan tugasnya. Dia mengajak manusia untuk mengingat ini, ini, dan ini.Untuk mengatasi gangguan setan tersebut, tertuang dalam surat Al-Ankabut ayat 45.
Allah SWT berfirman, artinya: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut: 45)
Hikmah Memperbaiki Shalat Mulai dari Pahami Makna Bacaannya
Jika ingin menikmati shalat, maka jangan hanya fokus pada formalitas gerakan dan bacaannya saja. Karena itu perlu baca dulu, pahami kembali makna bacaan shalat. Jika shalatnya seperti itu, maka Allah SWT akan membimbing kita. Dengan shalat, minimal mendorong segala hal yang kita kerjakan menjadi lebih baik.
Itulah yang kemudian merubah Jundub bin Junadah mengubah hidupnya karena Islam dan shalat. Shalatnya mengubah hidupnya. Merubah hidup mereka yang awalnya hidup sebagai seorang pembegal, preman kala itu kemudian menjadi insan yang lebih baik. Karena dengan memahami makna dari shalat, ia merubah diri lebih baik Islam. Sebab shalat mengarahkan dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.