Ini Lho Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Ramadan identik dengan bulan penuh berkah. Di dalamnya tersemat banyak ibadah yang jika dilakukan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT.

Selain puasa dan tarawih, ibadah lainnya yang identik dilakukan selama Ramadan adalah membayar zakat. Zakat merupakan bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim jika telah mencapai syarat.

Zakat juga merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Secara umum, zakat terbagi menjadi dua jenis, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Berikut ini merupakan perbedaaan antara zakat fitrah dan zakat mal yang dihimpun IDN Times dari situs resmi Badan Zakat Nasional (BAZNAS).

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim. Zakat fitrah biasanya ditunaikan pada bulan Ramadan.

Waktu pembayarannya bisa dilakukan sejak awal Ramadan dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri.

Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadan, zakat fitrah juga dapat menjadi sarana berbagi dari orang yang berkecukupan kepada orang kurang mampu.

Zakat fitrah juga menjadi salah satu cara untuk memberikan kebahagiaan bagi orang yang kurang mampu saat hari raya Idulfitri.

Di Indonesia, zakat fitrah biasanya ditunaikan dengan memberikan beras seberat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa.

Selain itu, zakat fitrah juga bisa ditunaikan menggunakan uang setara dengan harga beras tersebut.

Pengertian Zakt Mal

Zakat mal biasanya dikenal sebagai zakat harta. Adapun harta yang dimaksud dalam Islam adalah segala sesuatu yang boleh atau bisa dimiliki dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pemiliknya.

Secara definisi, zakat mal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang dimiliki oleh seseorang. Syaratnya, harta tersebut didapatkan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011, zakat mal meliputi emas, perak, dan logam mulia lainnya. Kemudian uang dan surat berharga lainnya, hasil perniagaan, hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil kehutanan, hasil peternakan, dan hasil perikanan.

Selain itu, yang termasuk zakat mal adalah hasil pertambangan, hasil perindustrian, pendapatan, dan jasa

Selain definisi dan waktu pembayaran, perbedaan zakat fitrah dan zakat mal lainnya adalah dari syaratnya.

Syarat zakat fitrah di antaranya adalah beragama Islam, hidup pada bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya Idulfitri.

Sementara untuk syarat zakal mal adalah harta yang dikenai zakat harus memenuhi syarat sesuai dengan kaidah dan atau syariat Islam.

Adapun untuk syarat harta yang dikenakan zakat mal adalah dimiliki penuh, halal, cukup nisab, dan haul.

More
articles