Ketahui Syarat Wajib Zakat Bagi Muzakki
zakat jadikan harta bertumbuh

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Sudah tahukah sahabat, apa saja syarat wajib zakat bagi muzakki? Lalu, harta seperti apa yang wajib dikeluarkan zakatnya?

Mari temukan jawabannya pada tulisan di bawah ini!

Syarat Wajib Zakat Bagi Muzakki

syarat wajib zakat bagi muzakki

Seorang muslim hendaknya mengetahui dan menegakkan syariat sebagai wujud keimanan dan ketakwaan, salah satunya dengan menerapkan rukun Islam dalam hidupnya. Zakat ialah salah satu bagian dari rukun Islam yang wajib untuk dikerjakan bagi seorang muslim sebagaimana perintahnya tertuang dengan jelas dalam Al-Quran dan Al-Hadist.

Adapun syarat wajib zakat bagi muzakki, yaitu:

syarat wajib zakat bagi muzakki

  1. Islam, seorang muzakki yang terkena kewajiban zakat ialah seorang muslim atau pemeluk agama Islam. Hal ini disepakati oleh Ijma’ di kalangan umat muslim bahwa zakat bagian dari ibadah untuk pembersihan harta dan jiwa, di samping menjadi perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
  2. Merdeka, seorang muslim yang merdeka, mampu dan tidak dibawah kepemilikan maka ia sudah memenuhi salah satu syarat untuk mengeluarkan zakat.
  3. Hartanya halal dan milik sempurna, seorang muslim dan merdeka yang memiliki hartanya secara utuh atau sempurna miliknya, tanpa ada hak orang lain di dalamnya maka sudah masuk dalam salah satu syarat wajib zakat.
  4. Mencapai nisab (jumlah tertentu wajib zakat). Jika seorang muslim memiliki harta dan kadar harta tersebut telah mencapai batas minimal wajib zakat atau jumlah tertentu wajib zakat, maka ia wajib mengeluarkan zakat.
  1. Haul, yakni mencapai masa kepemilikan satu tahun. Haul ini jatuh tempo masa wajibnya, namun jika ditunaikan sebelum masa haul itu, zakat tetap sah.
  2. Bebas dari pemenuhan kebutuhan pokok. Artinya, harta zakat adalah harta sisa konsumsi kebutuhan pokok tanggungan. Orang yang kebutuhan pokoknya masih kurang, tidak wajib zakat.
  3. Bebas dari utang yang tertanggung dalam tahun itu. Jadi, kalau ada harta nisab harus dipisahkan dahulu harta untuk bayar utang yang tertanggung pada tahun itu. Jika sisanya masih mencapai nisab, maka wajib zakat atasnya.
  4. Hartanya memiliki nilai ekonomis. Artinya, tanah yang tidak menghasilkan, rumah yang disewakan, peralatan atau mesin pabrik, tidak termasuk harta zakat, tetapi harta zakatnya hasil dari semuanya itu yang telah memenuhi syarat-syarat di atas lainnya.

 

Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

syarat wajib zakat bagi muzakki

Harta yang wajib dikeluarkan zakatnya terdapat dalam firman Allah Swt.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267)

Baca juga: Kemana Sebaiknya Membayar Zakat?

Merujuk ayat di atas, dapat dipahami bahwa harta yang wajib dikeluarkan zakatnya itu wajib yang halal, sedangkan kehalalan dan keharaman dalam Islam meliputi 4 aspek berikut, yaitu:

syarat wajib zakat bagi muzakki

  1. Halal zatnya. Segala sesuatu yang tidak diharamkan oleh Al-Qur’an atau As-Sunnah. Babi adalah haram zatnya, meskipun disembelih dengan nama Allah, tetap keharamannya.
  2. Halal sifatnya. Makanan atau minuman yang memiliki sifat iskar (sifat memabukkan), meskipun yang mengonsumsinya tidak mabuk, tetap haram, karena haramnya terletak pada sifatnya, bukan pada akibatnya.
  3. Halal proses perolehannya. Harta hasil korupsi atau hasil berniaga dengan kebohongan tetap haram. Contoh lain, kambing adalah binatang halal, namun jika disembelih tidak dengan nama Allah berubah menjadi haram.
  4. Halal pada akibatnya. Harta yang halal, tetapi mengakibatkan perbuatan dosa berubah menjadi haram. Misalnya, orang yang mengonsumsi durian sampai mabuk, hal itu menjadi haram.

Sahabat, itulah informasi tentang syarat wajib zakat bagi muzakki. Alhamdulillah, kini menunaikan zakat bisa darimana saja dan kapan saja. Melalui bantusesama, kebaikan zakat, infak dan sedekah sahabat sudah bisa disalurkan dengan mudah dan cepat dalam satu genggaman.

Yuk, tunaikan kewajiban zakat dan raih manfaat juga berkahnya!

 

 

Referensi:  Sulaeman, Asep. Fiqih Ushul Fiqih. Bandung: Yrama Widya, 2021.

 

More
articles