Tahukah Insan Dermawan tentang keutamaan hari Jumat dalam Islam?
Dalam surah Al-Maidah ayat 3 menyebutkan yaitu tentang Allah menyempurnakan agama kita, Islam, pada hari Jumat. Pada hari itu juga dicukupkan nikmat kepada orang muslim, Allah akan menerima semua amal kalau sudah memiliki syarat.
Keutamaan Hari Jumat dalam Al-Qur’an
1. Disempurnakannya Agama Islam
Hari di Jumat disebutkan tentang disempurnakannya agama Islam. Dan dijadikannya hari Raya bagi umat Muslim.
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
Artinya: “…Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.” (QS. Al-Maidah ayat 3)
2. Hari yang Penuh dengan Kebaikan
Hari Jumat itu bisa menjadi hari kesaksian yang semua orang Islam harus paham, bahwa mereka akan mendapatkan keutamaan yang besar di hari Jumat.
Bahkan dalam Al-Quran disebutkan secara khusus surah Al-Jumu’ah.
Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah: 10)
Keutamaan Hari Jumat dalam Hadist Nabi
Hari Jumat juga disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW. Ia adalah hari Dimana Nabi Adam diciptakan, hari itu juga adam dimasukkan ke surga, dan diturunkan ia di bumi. Sedangkan hari Jumat juga akan terjadinya hari kiamat. Namun, garis pentingnya adalah hari Jumat hari paling baik sepanjang diciptakannya langit dan bumi.
Baca juga: 5 Keutamaan Sedekah Jumat: Berbagi Kebaikan dalam Hari Penuh Berkah
3. Hari yang Paling Baik karena Nabi Adam Diciptakan, Dimasukkan ke Surga dan Diturunkan ke Bumi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baiknya hari yang padanya terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itulah saat diciptakannya Adam, dimasukkannya ia ke surga, dan dikeluarkannya dari surga.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 854]
4. Penghulu Para Hari
Dalam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda, “penghulu hari itu adalah hari jumat. Dan ia adalah seagung-agung hari bagi Allah. Bahkan lebih agung bagi Allah daripada hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.”
“Hari Jumat lebih mulia daripada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Karena pada hari Jumat terjadi lima hal besar, diciptakan nabi Adam, diturunkan nabi Adam ke bumi, Allah wafatkan nabi adam di hari itu, dimasukkannya adam ke dalam surga, ada satu saat domana Ketika seseorang memohon sesuatu maka akan dikabulkan sebab ada waktu mustajab. Dan pada hari Jumat pula akan terjadi hari Kiamat.” Terang ustadz Khalid Basalamah dalam kajiannya.
Bagi yang wafatnya hari Jumat, maka itu husnul khotimah yaitu dianggap mati yang baik. Sebagaimana dalam hadist disebutkan, Rasulullah SAW besabda, ““Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malamnya, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. Tirmidzi)
Sedekah di Hari Jumat Dilipatgandakan Pahalanya
5. Pahala Sedekah Dilipatgandakan
Dalam sebuah riwayat Abi Syaibah yang artinya, “Sedekah itu dilipatgandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni apabila bila sedekah itu pada hari Jumat, maka berlipat ganda dari hari-hari yang lain).”
Apapun yang kita keluarkan, bahkan termasuk senyum kepada sesama, membantu kepada kebaikan, menyuruh pada kebaikan juga sedekah, mencegah pada kemungkaran, bahkan meletakkan sepotong makanan ke mulut istri juga bagian dari sedekah.
“Apapun yang dikeluarkan pada hari Jumat berupa sedekah, maka itu paling besar pahalanya. Baik itu makanan, minuman, apa saja yang kita lakukan untuk kebaikan maka semua itu akan dilipatgandakan pahalanya.” Tutur ustadz Khalid Basalamah.
Sahabat, itulah tadi keutamaan hari Jumat serta keistimewaan bila bersedekah di hari Jumat. Jangan tunda lagi untuk berbagi di hari yang penuh berkah, mari sempurnakan hari Jumat dengan sedekah: