Teladan para sahabat dalam bersedekah bisa menjadi motivasi dan pengingat bagi kita akan istimewanya amalan sedekah. Orang yang bersedekah tidak akan pernah habis hartanya. Dia sudah dapat pahala karena sedekahnya, mendapatkan keberkahan atas sedekahnya dan akan dibalas kebaikannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Teladan Para Sahabat dalam Bersedekah
Perlombaan Sedekah Sahabat Umar bin Khattab ra. dan Abu Bakar ra.
Umar bin Khattab ra serta Abu Bakar ra bahkan sering kali berlomba-lomba dalam sedekah, seperti yang dikisahkan.
Umar bin Khattab Radhiallahu’anhu berkata:
أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نتصدق ، فوافق ذلك مالاً فقلت : اليوم أسبق أبا بكر إن سبقته يوما . قال : فجئت بنصف مالي ، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ما أبقيت لأهلك ؟ قلت : مثله ، وأتى أبو بكر بكل ما عنده فقال : يا أبا بكر ما أبقيت لأهلك ؟ فقال : أبقيت لهم الله ورسوله ! قال عمر قلت : والله لا أسبقه إلى شيء أبدا
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan kami untuk bersedekah, maka kami pun melaksanakannya. Umar berkata: ‘Semoga hari ini aku bisa mengalahkan Abu Bakar’. Aku pun membawa setengah dari seluruh hartaku. Sampai Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bertanya: ‘Wahai Umar, apa yang kau sisakan untuk keluargamu?’. Kujawab: ‘Semisal dengan ini’. Lalu Abu Bakar datang membawa seluruh hartanya. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam lalu bertanya: ‘Wahai Abu Bakar, apa yang kau sisakan untuk keluargamu?’.
Abu Bakar menjawab: ‘Ku tinggalkan bagi mereka, Allah dan Rasul-Nya’. Umar berkata: ‘Demi Allah, aku tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar selamanya’” (HR. Tirmidzi)
Di antara kisah lainnya seperti kisah Thalhah bin Ubaidillah ra. di mana ia bersama sang istri membagikan harta dari keuntungan bisnisnya dengan membagi-bagikan kepada fakir miskin pada saat itu.
Kedermawanan Sahabat Utsman bin Affan ra.
Selain itu, ada sahabat Utsman bin Affan ra, yang menjadi menantu Nabi Muhammad SAW. Beliau datang kepada Rasulullah SAW. Di antara yang paling banyak membawa infak kepada Rasulullah adalah Utsman yang membawa 10 ribu dinar, Rasulullah menjamin dengan sedekah tersebut tidak akan ada yang bisa membahayakan Utsman sebab infaknya di jalan Allah SWT.
Saat terjadi perang Tabuk tadi, ada sumur yang dibeli Utsman dan memberikan wakafnya tersebut kepada kaum Muslimin agar bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkannya.
Utsman bin Affan ra. Tidak pernah ingin luput kesempatan dari kemuliaan sedekah. Sehingga ia sangat bergegas untuk bersedekah di jalan Allah. Seperti sumur Rauman yang dibeli oleh Utsman bin Affan ra. untuk diwakafkan kepada umat atau siapa saja yang memerlukannya. Utsman bin Affan ra. sangat tahu jaminan dari orang yang bersedekah dan berbuat baik di jalan Allah SWT.
Orang yang berbuat baik dengan sedekah, maka hidupnya tidak akan sengsara. Justru Allah SWT berikan banyak kebaikan, kemuliaan, dan keberkahan dari setiap harta yang diinfakkan di jalan-Nya.
Baca juga: 5 Keistimewaan Sedekah Subuh yang Mengundang Berkah!
Infak di jalan Allah akan dibalas lebih banyak kebaikannya
Allah SWT berfirman, artinya: “…Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).” (QS. Al-Baqarah: 281)
“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS. Al-An’am: 160)
Teladan para sahabat dalam bersedekah memberikan arti dan pengingat bagi kita semua. Dimana para insan mulia berlomba-lomba untuk meraih keutamaan dan pahala yang besar bagi yang bersedekah di jalan Allah. Memberi maka berikan yang terbaik kepada penerimanya. Jadikan infak dan sedekah yang dikeluarkan sebagai investasi akhirat, bekal terbaik yang akan menjadi saksi di hadapan Allah SWT.
Jangan tunda lagi dalam berbuat baik, sedekahmu bisa berikan manfaat dan arti untuk sesama.
Sedekah Jumat: https://bantusesama.co/SedekahJumat
Sedekah Yatim: https://bantusesama.co/SedekahYatim