Kunci Hidup Tenang dengan Segala Keadaan
Kunci Hidup Tenang

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

“Bagaimana kunci hidup tenang dengan segala keadaan?”

Dalam kajiannya,  KH. Abdullah Gymnastiar  atau akrab disapa Aa Gym menyampaikan kiat kunci hidup tenang dalam kehidupan seorang hamba yang beriman. Perlu diingat, bagi seorang muslim sukses yang sebenarnya adalah saat masuk ke dalam surga. Tidak ada artinya jika di dunia berpangkat, berjabatan, populer, tapi di akhirat jadi ahli neraka. Maka yang sukses sebanarnya adalah ahli surga.

Surah Al-Anbiya Ayat 35: Hidup Adalah Ujian

Kunci Hidup Tenang dengan Segala Keadaan

Orang yang hidupnya sukses di dunia maka dia mendapat ‘hayatan thoyyibah’ kehidupan yang baik. Hidup ini sepenuhnya adalah ujian. Cek surah Al-Anbiya ayat 35. Dicaci ujian, dipuji ujian. Sehat, ujian. Sakit, ujian. Semua adalah ujian di dunia ini. Karena manusia akan diuji dengan kebaikan atau pun dengan keburukan.

“…Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kamilah kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)

Kunci Hidup Tenang dan Bahagia: Bekali denagn Iman dan Amal Saleh

“Kunci bahagia dunia akhirat adalah iman dan amal saleh. Maka pupuk iman adalah ilmu. Pemandu amal adalah ilmu. Kalau orang tidak belajar agama, maka dipastikan imannya kurang. Maka hidupnya tidak akan tenang, karena hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang. Ingat ke selain Allah, kalau tidak segera kembali ke Allah, pasti tidak akan kembali bahagia,” nasihat Aa Gym dalam kajiannya.

“Setiap perbuatan akan kembali kepada diri sendiri. Kalau berbuat baik, maka yang paling beruntung adalah diri sendiri. Tidak perlu kita menunggu orang lain berterima kasih atau berbalas budi.” Lanjutnya kemudian.

Semua yang Dimiliki Akan Dipertanggungjawabkan

Kunci Hidup Tenang dengan Segala Keadaan

Hidup ini bukan perkara gelar, pangkat, popularitas, itu nanti dikasih oleh Allah sebagai ujian. Apakah punya harta banyak tanda sukses? Apakah punya jabatan tinggi tanda sebagai kesuksesan? Itu semua adalah tanda beratnya ujian. Semua harus siap dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra: 36)

Semua dalam Genggaman Allah Ta’ala

“Masa depan kita semua adalah ada dalam genggaman Allah. Allah yang paling tahu kehendak yang terbaik untuk kita. Yang paling penting bagi kita adalah Allah memilihkan yang terbaik untuk kita. Ilmu yang dipelajari dengan Ikhlas, itulah yang menguatkan iman.”

Baca juga: 5 Hikmah Menyegerakan Kebaikan dalam Islam Beserta Dalilnya

Kunci Hidup Tenang dan Mulia dengan Menjaga Lisan

Kunci Hidup Tenang dengan Segala Keadaan

Dai kondang nasional KH. Abdullah Gymnastiar yang biasa disapa  Aa Gym memberikan nasihat kepada para muridnya bahwa tidaklah istiqomah iman, hingga istiqomah hatinya. Hidup bisa mulia, bahagia, iman turun naik, di antara kuncinya adalah dengan menjaga lisan. Pilihannya ada dua, bicara yang baik atau diam. Jadi kita tidak punya pilihan yang lain. Kalau mau bicara aman, maka berkata yang baik atau diam. Dibawah itu adalah sia-sia dan maksiat. Dengan bermaksiat lisan akan mencelakakan kita.

Contoh bicara baik yaitu dzikrullah dan amar makruf nahi mungkar. Dzikrullah apakah itu zikir atau baca Al-Quran, dan apapun yang mengingat Allah, maka itu berkata baik. Selanjutnya ada amar makruf dan nahi mungkar yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran.

Sahabat, itulah tadi kunci hidup tenang dan bahagia yaitu bekali diri dengan iman dan amal saleh. Serta tidak lupa agar selamat yaitu dengan senantiasa menjaga lisan. Baik berkata yang baik saja atau diam. Karena yang lainnya adalah sia-sia atau berujung pada maksiat lisan yang bisa mencelakakan.

Wallahu’alam. Semoga bermanfaat!

Share artikel ini bila kamu ingin banyak orang yang ingin membaca!

More
articles