Kupas Tuntas Seputar Kurban yang Perlu Diketahui!
seputar kurban

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Sahabat, jelang hari raya Idul Adha, yuk kupas tuntas seputar kurban!

Untuk bisa beribadah kurban dengan baik, maka kita perlu ilmu dan bagaimana tata cara kurban terbaik sesuai syariat. Bila yang sudah dilakukan di masa lalu telah dirasa baik, Insya Allah dengan bekal ilmu menjadikan amalan lebih optimal.

Dalam surah Al Kautsar ayat 2, Allah Subhanahu Wa Ta’ala mensyariatkan tentang shalat dan kurban, “Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah kurban.” (QS. Al-Kautsar: 2)

Kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan Sebagian perintahNya berupa niat menyembelih hewan dengan tujuan ibadah kepada Allah SWT pada hari raya Idul Adha atau hari raya Haji dan tiga hari Tasyrik yaitu tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah.

Hukum Kurban

seputar kurban

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak syariat itu diturunkan hingga beliau wafat. Adapun hukum seputar kurban adalah sunnah muakkadah menurut Imam Malik dan Syafii. Sedangkan Abu Hanifah bagi orang yang berada di rumah adalah wajib. Menyembelih adalah perintah Allah dan sunnah Rasulullah yang mengandung banyak keutamaan.

Seputar kurban dan anjuran bagi yang mampu

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berkurban, maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah)

Tiada amalan yang dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada hari raya Idul Adha kecuali berkurban. Hewan kurban yang disembelih kemudian nanti akan menjadi kendaraan akhirat Ketika melewati Shiratal Mustaqim.

Syarat Umur Hewan Kurban

Domba (dha’n) yaitu minimal usia satu tahun lebih atau sudah berganti giginya.

Kambing (ma’z) yaitu minimal dua tahun lebih

Sapi dan kerbau minimal dua tahun lebih

Unta minimal lima tahun atau lebih

Syarat  hewan kurban yang disembelih

seputar kurban

Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban. Pertama yang matanya jelas-jelas buta, kedua yang jelas sekali tampak sakit secara fisik, ketiga yang kakinya tampak sekali pincang dan keempat yang badannya kurus, tak berlemak.” (HR. At Tirmidzi)

Adapun hewan yang cacat namun masih tetap sah adalah hewan yang dikebiri dan hewan yang pecah tanduknya. Hewan yang putus telingan dan ekornya tidak sah mengakibatkan dagingknya berkurban atau cacat fisik.

Kapan Waktu Penyembelihan Hewan Kurban?

Masih terkait seputar kurban, kapan waktu penyembelihan hewan kurban?

Penyembelihan hewan kurban dimulai setelah matahari setinggi tombak atau setelah shalat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah sampai terbenam matahari pada 13 Dzulhijjah.

Adab Menyembelih Hewan Kurban

1.Tajamkan pisau sesuai tuntunan hal ini agar meringankan kematian hewan sembelihan

2. Persiapkan tutup mata hewan agar hewan tidak melihat

3. Tidak menyembelih di depan hewan lain

4. Membaca basmallah, shalawat dan takbir 3x

5. Menghadap kiblat baik hewan ataupun penyembelih

6. Sembelihan harus memutus jalur makanan dan nafas hewan kurban. Sedangkan urat leher sunnah sampai putus.

7. Berdoa agar kurbannya diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Allahumma hadzihi minka wa ilayka fataqabbal minni yaa kariim.”

Pendistribusian Daging Kurban

seputar kurban

Daging kurban yang sudah disembelih dan dipotong, dianjurkan dibagikan kepada fakir miskin, Adapun orang yang berkurban hanya boleh ikut mengonsumsi maksimal sepertiga dari jumlah semua daging.

Melihat penyembelihan kurban itupada dasarnya adalah sunnah, karena itu bukan rukun, bukan syarat wajib. Bagaimana kriteria kurban yang boleh dikurbankan sesuai syariat? Di Indonesia, tidak boleh berkurban hewan yang sakit, yang cacat matanya karena dikhawatirkan melihat rumput itu kesulitan sehingga mengakibatkan badannya kurus.

Baca juga: Tentang Kurban: Hikmah, Syarat Pengkurban dan Hewan Kurban, Serta Syarat Penyembelihan Hewan Kurban

Sunnah menyembelih hewan kurban

seputar kurban

1. Hadapkan hewan kurban ke arah kiblat (jangan sembarangan)

2. Sebutkan untuk siapa kurban itu (missal untuk keluarga Fulan bin Fulan)

3. Ucapkan Bismillahi Allahu Akbar baru sembelih seketika (jangan menggorok berkali-kali sehingga menyakiti hewan kurban)

4. Begitu selesai lalu menghadap kiblat, “Inni Wajjahtu Wajhiya Lilladhi Fatara As-Samawati Wa Al-Arđa Hanifaan Wa Ma Ana Mina Al-Mushrikin)

Sahabat, itulah tadi beberapa informasi seputar kurban.

Sahabat, mari persiapkan qurban terbaikmu, jangan sampai kehabisan Power Qurban!

Pesan Power Qurban melalui Hotline UCare Indonesia
wa.me/6282223339773

Atau melalui e-commerce dan bantusesama.co
tokopedia.com/lazucare
bantusesama.co/qurban

More
articles