Jika bicara tentang kurban, maka ia adalah amalan yang dicintai oleh Allah di hari raya Idul Adha yang jatuh di bulan Dzulhijjah.

Seperti yang diketahui, amal soleh di awal-awal Dzulhijjah sangat dicintai oleh Allah SWT. Bahkan tidak pula ditandingi dengan jihad di jalan Allah, kecuali ia berjihad di jalan Allah SWT dengan jiwa dan hartanya tapi ia tidak kembali atau syahid.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun“. (HR. Bukhari)

Tentang Kurban: Mengenang Perjuangan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

Sunnah dari perjuangan Nabi Ibrahim AS. Kurban adalah amalan utama yang diteladani dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Di mana mereka sepenuh hati mengikuti perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang disampaikan melalui mimpi.

Baca juga: Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Tentang Kurban: Hikmah dari Perintah Kurban

1. Melaksanakan Syiar Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
3. Kurban adalah syiar agama
4. Menyebutkan nama Allah sebagai tanda ketakwaan dan keikhlasan
5. Memberikan kelapangan kepada keluarga di hari raya karena disunnahkan memakan sebagian dariNya
6. Bersyukur berupa kelapangan rezeki sehingga dapat berkurban

Syarat Bagi Orang yang berkurban

1. Muslim
2. Merdeka
3. Baligh
4. Berakal
5. Penduduk tetap suatu wilayah
6. Mempunyai kemampuan/kelapangan rezeki untuk bisa membeli hewan kurban

Syarat umur hewan kurban

1. Untuk unta sudah lebih dari 5 tahun dan masuk tahun ke-6
2. Untuk sapi dan kerbau sudah genap 2 tahun dan masuk tahun ke-3
3. Untuk kambing genap 2 tahun dan masuk tahun ke-3
4. Untuk domba, genap 1 tahun dan masuk tahun ke-2

Cacat yang tidak boleh dijadikan hewan kurban

1. Pincang
2. Buta salah satu matanya atau bahkan keduanya
3. Terlalu kurus sehingga dagingnya mengering
4. Kudisan
5. Telinganya putus (salah satu atau keduanya)
6. Ekornya putus baik sebagian atau keseluruhan

Sunnah menyembelih

1. Mempertajam pisau dan membuat hewan kurban rileks
2. Menekan pisau pada area leher secara tepat
3. Mengikat kakinya kecuali kaki kanan bagian belakang
4. Merobohkan dari sisi kiri
5. Menyediakan air untuk kemungkinan minumnya hewan kurban

Syarat penyembelihan kurban

1. Penyembelih harus seorang musim atau ahlul kitab yang mampu menyembelih
2. Penyembelihan harus dilakukan dengan sengaja untuk tujuan menyembelih
3. Dalam penyembelihan hewan yang mudah untuk disembelih harus memutus seluruh hulquum (tenggorokan/saluran nafas) dan mari’ (kerongkongan)
4. Penyembelihan harus menggunakan alat tajam (selain kuku, gigi dan tulang)

Sahabat, mari persiapkan qurban terbaikmu, jangan sampai kehabisan Power Qurban!

Pesan Power Qurban melalui Hotilne UCare Indonesia
wa.me/6282223339773

Atau melalui e-commerce dan bantusesama.co
tokopedia.com/lazucare
bantusesama.co/qurban