Larangan Makan dan Minum dengan Tangan Kiri
Larangan Makan dan Minum dengan Tangan Kiri

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Dalam Islam terdapat larangan makan dan minum dengan tangan kiri. Islam mengatur kehidupan sangat jelas dan terperinci untuk menjaga fitrah jiwa dan raga manusia. Salah satu hal sederhana, tetapi sangat diperhatikan di dalam Islam adalah adab makan dan minum. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Qutaibah bin Sa’ad dalam Shahih Muslim, makan dan minum dengan tangan kiri adalah perbuatan setan.

Bagi orang beriman, hal ini tentu tidak hanya dipahami sebagai kesunahan dalam menaati Rasulullah SAW, tetapi juga bersifat prinsip yang menjadi pembeda bagi yang benar-benar taat dan yang tidak. (Sumber: Qur’an Asy-Syifaa’)

Hadist Larangan Makan dan Minum dengan Tangan Kiri

Dalam hadis yang diajarkan oleh Rasulullah, beliau menyatakan bahwa makanan dan minuman harus dimulai dengan tangan kanan dan tidak boleh menggunakan tangan kiri.

Dari Ibnu Umar radhiallahu’anhuma, Rasulullah SAW bersabda:

“jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR. Muslim no. 2020).

Maka setiap Muslim seharusnya peduli dan senantiasa memperhatikan adab makan minum dan tidak meremehkannya. Apalagi ini sebagai wujud menaati perintah Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya serta bersemangat untuk meneladani Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.

Baca juga: Rahasia Hidup Selamat di Dunia dan Akhirat

Hikmah dari Larangan Makan dan Minum dengan Tangan Kiri

Ada beberapa hikmah dan alasan dibalik larangan makan dan minum dengan tangan kiri dalam Islam:

1. Kebersihan: Tangan kiri sering digunakan untuk membersihkan diri setelah melakukan aktivitas tertentu, seperti membersihkan diri setelah buang air besar atau kegiatan yang dianggap kurang bersih. Karena itu, makan dan minum dengan tangan kiri dapat dianggap tidak higienis karena tangan kiri seringkali terkontaminasi oleh kotoran atau bakteri.

2. Sunnah Nabi: Mengikuti sunnah atau tindakan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah bagian penting dalam kehidupan. Dalam hal ini, makan dan minum dengan tangan kanan adalah bagian dari tindakan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

3. Membentuk Kebiasaan Baik: Islam mendorong umatnya untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan makan dan minum dengan tangan kanan, umat Muslim diajak untuk membentuk kebiasaan yang sesuai dengan ajaran agama.

4. Peringatan dan Kesadaran: Larangan ini juga berfungsi sebagai peringatan dan kesadaran tentang tindakan-tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Makan dan minum dengan tangan kanan adalah salah satu cara untuk mengingatkan umat Muslim tentang ketaatan kepada ajaran agama.

Pentingnya Memperhatikan Adab Makan dan Minum!

Ketika akan makan atau minum, mulailah dengan membaca Basmallah dan doa, lanjut memulai dengan tangan kanan. Begitu selesai, kita sebaiknya juga mengakhiri dengan tangan kanan. Pastikan tangan kita bersih sebelum makan dan minum. Mencuci tangan sebelum makan adalah praktik yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Selain larangan makan dengan tangan kiri, Islam juga mengajarkan berbagai adab makan, seperti makan dalam keadaan duduk, tidak berbicara dengan mulut penuh, dan mengambil  makanan dari yang terdekat.

Seorang muslim diperintahkan untuk makan dan minum dengan tangan kanan. Maka menjadi larangan makan dan minum dengan tangan kiri. Karena setan makan minum dengan tangan kirinya, sehingga jangan sampai kita mengikuti jejaknya. Meski terlihat remeh, tapi menerapkan hal ini dalam hidup adalah sesuatu yang baik dan bermanfaat!

Silahkan sebarkan informasi ini kepada keluarga dan sahabat! Jangan lupa saling mengingatkan dalam berbuat baik ya!

More
articles