Tercatat korban jiwa di Gaza menurut Kementerian Kesehatan Palestina, akibat perang Israel menjadi 61.709 (termasuk 17.492 anak-anak, 14.222 masih hilang) dan korban terluka setidaknya sebanyak 111.588, sejak 7 Oktober 2023 – 3 Februari 2025.
Lebih dari 61 Ribu Korban Jiwa di Gaza Akibat Genosida Israel
Genosida israel di Jalur Gaza sejak 7 Okotober 2023 hingga kini, telah meninggalkan kerugian besar pada nyawa dan materil. Lebih dari 2% dari 2.2 Juta (total populasi warga di Gaza) telah terbunuh. Israel telah membunuh hampir 61 ribu lebih korban jiwa di Gaza, termasuk ribuan orang yang hilang dan diduga tewas, selama perang yang dimulai pada Oktober 2023. Bahkan 75% korban perang kebanyakan dari golongan perempuan dan anak-anak (sumber: Global Humanity Network).
Baca juga: Peduli Pendidikan Anak-anak Gaza: Sekolah Baru Didirikan Hasil Kolaborasi Bantuan Kemanusiaan
85% Warga Gaza Jadi Pengungsi Akibat Kehilangan Tempat Tinggal

Serangan brutal Israel di Gaza telah menyebabkan ribuan korban jiwa di Gaza dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Rumah-rumah mereka hancur akibat bom dan serangan udara, memaksa mereka untuk mengungsi ke kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak. Dengan fasilitas yang minim, para pengungsi—terutama anak-anak, perempuan, dan lansia—harus bertahan hidup di tenda-tenda darurat yang tidak layak huni.
Kondisi Tenda-tenda Pengungsian di Gaza
Tenda-tenda ini seringkali tidak cukup kuat untuk melindungi dari cuaca ekstrem, baik terik matahari maupun hujan deras. Sumber air bersih sangat terbatas, sanitasi buruk, dan penyakit mudah menyebar akibat kondisi yang padat dan tidak higienis. Bahkan, banyak pengungsi harus berbagi satu tenda dengan beberapa keluarga lain, membuat mereka sulit untuk mendapatkan privasi maupun kenyamanan.
Ancaman Kelaparan yang Mengerikan Akibat Genosida

Antara September dan Oktober 2024, seluruh wilayah Gaza diklasifikasikan dalam IPC Fase 4 (Darurat), menurut laporan Integrated Food Security Phase Classification (IPC). Ini berarti sebagian besar penduduk Gaza mengalami tingkat kelaparan yang ekstrem, dengan keterbatasan akses terhadap bahan makanan pokok dan gizi yang cukup.
Tingkat Malnutrisi Akut Dihadapi Anak-anak Gaza
Tingkat Malnutrisi Akut (Acute Malnutrition – AMN) di Gaza telah mencapai fase 3 dalam sistem IPC (Integrated Food Security Phase Classification), yang menunjukkan bahwa banyak rumah tangga mengalami tingkat malnutrisi yang tinggi dan hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. Menurut UNICEF, malnutrisi akut di Gaza bahkan terjadi dua kali lipat, memperlihatkan krisis gizi yang serius di kawasan tersebut.
Bersamai Warga Palestina dengan Bantuan Kemanusiaan Terbaik Jelang Ramadan
InsyaAllah, Ramadan akan datang kurang dari sebulan lagi. Mari kita berikan kepeduliaan untuk warga Gaza agar bisa turut merasakan kecukupan untuk sahur dan berbuka. Ulurkan tangan, ringankan beban mereka, dan jadikan setiap infak sebagai bukti nyata kasih sayang dan empati untuk warga Gaza.
Bantu Kuatkan Warga Gaza Palestina melalui:
https://bantusesama.co/PeduliPalestina