Banyak ayat tentang perintah berbakti pada orang tua. Saking tegasnya perintah untuk berbuat baik kepada orang tua, beberapa kali dituangkan dalam ayat Al-Quran. Di antaranya dalam surat Al-Ankabut ayat 8.
Surat Al-Ankabut Ayat 8, Perintah Berbakti Pada Orang Tua
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۚ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَArtimya: “Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Pada awal ayat disebut kata “Al-Insan” artinya manusia. Dalam ayat ini, ada informasi yang disampaikan begitu penting dan kuat, besar pahalanya. Informasi ini berlaku bagi seluruh manusia dengan kata “insan”. Perintah yang disampaikan ini tidak bisa diwakilkan, berlaku untuk semua manusia. Mau Perempuan atau laki-laki, tua dan muda. Ini menunjuk pada aktivitas kita apapun posisi kita tetap berlaku hukum kit aini, baik kita adalah direktur, pejabat, dokter, dsb. Kaya tidak berpengaruh,, miskin tidak berpengaruh. Itulah Al-Insan.
Perintah Berbakti Pada Orangtua, Bersandingan dengan Perintah Ketaatan Kepada Allah SWT
Bakti kepada orang tua disandingkan dengan ketaatan kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam surat Al-Isra ayat 23
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”
Berbakti kepada orang tua kata ulama tafsir, tingginya kedudukan berbakti pada orang tua sampai posisinya setelah taat kepada Allah SWT. Jika abai kepada orang tua, bukan hanya dosa. Tapi berurusan langsung dengan Allah SWT.
Boleh jadi apapun, tapi dihadapan orang tua berikan bakti itu kepada mereka. Apapun gelarnya, apapun jabatannya, jika orang tua sudah memanggil atau bahkan meminta sesuatu maka hampirilah dan tunaikanlah hajat untuknya.
Keutamaan Perintah Berbakti pada Orang Tua
- Balasan pahala yang besar dengan memuliakannya.
- Gambaran ketaatan hamba kepada Allah SWT. Jika rajin shalat, tapi bermasalah dengan orang tua. Maka ini menunjukkan kurang taatnya kepada Allah.
- Bakti pada orang tua dikuatkan dengan huruf taukid yang menegaskan hukum sekaligus tingginya konsekuensi pelanggarannya. Maka jika dilanggar, dosanya bukan seperti dosa biasa.
Baca juga: Masih Bisa Berbuat Baik! Inilah 7 Cara Membalas Kebaikan Orang Tua yang Sudah Tiada
Kisah Tentang Perintah Berbakti Pada Orang Tua, Amalan yang Dicintai
Dalam hadist disebutkan, “Aku (Abdullah bin Mas’ud) bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: “Apa amalan yang paling disukai oleh Allah SWT?” Rasulullah SAW menjawab, “Shalat pada waktunya”.
Ibn Mas’ud bertanya kembali, “Lalu, apa lagi wahai Rasulullah?”
“Berbuat baik kepada kedua orang tua,” tambah Rasul.
“Apalagi, ya Rasul?” Ibn Mas’ud melanjutkan pertanyaannya.
“Jihad fi Sabilillah,” sabda Rasul.
Bagaimana tanda gambaran seseorang dicintai Allah SWT? Gambaran seseorang dicintai oleh Allah SWT, maka Dia akan mengampuni seluruh dosanya. Dalilnya surat 3 ayat 31.
Artinya Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)
Sahabat, mari manfaatkan waktu untuk terus berbakti kepada orang tua. Tanyakan kabarnya bila memang jauh, kirimkan sesuatu yang bisa membantu atau menyenangkan hatinya. Lalu bagaimana jika orang tua sudah tiada? Masih bisa berbakti dengan berdoa, memohonkan ampunan untuknya dan bisa kirimkan pahala dengan sedekah atas nama orang tua. Mudah-mudahan Allah SWT berikan kebahagiaan di alam kuburnya.