UCare Indonesia Terima SK LAZ Provinsi di Puncak Milad Ke-6 Tahun!
Peran Amil Zakat

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

[ucareindonesia.org, Bekasi] Secara resmi, UCare Indonesia terima SK LAZ Provinsi. Alhamdulillah, UCare Indonesia resmi meraih keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. 1158 Tahun 2023 tentang Pemberian Izin kepada Yayasan Ukhuwah Care Indonesia sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Provinsi Jawa Barat. Proses serah terima dilakukan oleh Direktorat  Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI pada hari Rabu (01/11/2023) di Hotel Aston, Kota Bekasi. Penyerahan SK LAZ Skala Provinsi Yayasan Ukhuwah Care dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan puncak Milad UCare Indonesia yang ke-6 tahun.

Puncak Milad ke-6 Tahun, UCare Indonesia Terima SK LAZ Provinsi

Dok: Surat Keputusan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agam RI No. 1158 Tahun 2023 Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Provinsi Yayasan Ukhuwah Care Indonesia

Kegiatan puncak Milad UCare berisi berbagai rangkaian acara, di antaranya Pemutaran Vidio Public Expose LAZ UCare Indonesia (Tahun 2018 – 2022), sambutan dan penguatan ekosistem zakat oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia, Penyerahan SK LAZ Skala Provinsi Yayasan LAZ Ukhuwah Care Indonesia oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Soft Launching “Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat” ditandai dengan penandatanganan MoU Kolaborasi oleh Direktur LAZ UCare Indonesia (Bpk. Teguh Wahyudi, S.E., M.Si) dengan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia (Bpk. Prof. Dr. H. Waryono, S.Ag., M.Ag), Pemberian reward kepada 5 donatur terloyal, 3 mitra Aksip terbaik untuk penghimpunan, dan ucapan terima kasih kepada mitra-mitra kebaikan.

UCare Indonesia Lakukan Penanda Tanganan MoU Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas

Tidak hanya itu, selanjutnya dilakukan juga penanda tanganan MoU kepada beberapa komunitas. Di antaranya MoU Kolaborasi program “Aksi Siswa Peduli” dengan Yayasan Assuryaniyah, MoU Kolaborasi program “Ekonomi Pemberdayaan Umat” dengan POKJALUH (Kelompok Kerja Penyuluh), MoU Kolaborasi program “ Pemberdayaan Pembinaan Pelapak dan Pemulung” dengan Asosiasi Pemulung dan Pelapak Indonesia, MoU Kolaborasi program “Penguatan Pelayanan Kesehatan” dengan Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia, MoU Kolaborasi program “Pelayanan Promotif dan Perventif Kesehatan” dengan Asosiasi Klinik Indonesia, MoU Kolaborasi program “Pemberdayaan Ekonomi Umat” dengan Badan Kontak Majelis Taklim Jawa Barat, MoU Kolaborasi program “Layanan Kesehatan Dhuafa” dengan Rumah Sunat Dr.Mahdian, MoU Kolaborasi program “Aksi Siswa Peduli” dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu Jawa Barat.

Sambutan dan Arahan dalam Moment UCare Indonesia Terima SK LAZ Provinsi

“Memang dibutuhkan ekosistem yang kuat dimana kita harus berkolaborasi dengan anak bangsa ini. Dari Qori kita diingatkan, jauhi riba jika kita beriman konsekuensi riba ditinggalkan insyaAllah hidup kita berkah, zakatnya kita tunaikan. Kita saling tolong menolong, sehingga tidak ada saudara kita yang seiman sampai tergadaikan akidah karena kemiskinan.“ Tutur Bapak H. Bambang Heru, S.Sos, M.Si selaku Dewan Pembina UCare Indonesia.

“Dua alasan kenapa saya hadir, MoU UCare dengan Pokja, dan menimba ilmu Prof. Dr. Waryono. Misi Ucare menjadikan mustahiq berubah jadi muzakki, meningkatkan IPM Indonesia, dengan misinya semoga dapat memajukan Indonesia.” Ucap Bapak H. Shobirin, S.Ag., M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi

Materi Penguatan Ekosistem Zakat oleh Prof. Dr. Waryono

“Zakat bukan ilmu nazhori, namun ilmu praktis, ilmu amali yang dipraktikkan. Di antara rukun islam yang 5, zakat ini paling gak populer. Bahkan umroh lebih populer. Ketika kita mencapai puncak tanpa struktur akan mudah goyah, seperti mengamalkan islam.”

“Khotimul Umat, pelayan mulia yang melayani umat. 280juta umat islam, tapi yang tercatat berzakat baru 36juta. 100juta orang yang sebenarnya berzakat tapi belum berzakat. Post modernisme, AI, kita justru lebih banyak mengedepankan pencitraan. Ngaji, umroh pakai baju seragaman. Kita diharapkan oleh Allah bukan hanya menjadi soleh, tapi juga menjadi muslih, menjadi penggerak. Tantangan kita saat ini bukan memperbanyak jamaah ngaji, jamaah umroh haji. Apakah sudah inline kesalihan seperti itu dengan kesalihan sosial?”

“Ayat yang sering kita dengar, kenapa mustahiq zakat lambat menjadi muzakki. Allah menyebutnya itu bi anfusihim, faktornya itu dari dalam hati. Tantangan abad 21 salah satunya adalah ideologi yang paling banyak peminatnya itu monitizer, ideologi serba uang. Literasi zakat dan wakaf agar tidak kalah dengan umroh.”

“Kalau untuk strategi bagaimana pengumpulan saya percaya dengan teman-teman bapak dan ibu. Bagaimana bapak dan ibu punya program mercusuar, LPDP juga memberikan beasiswa, lalu apa bedanya dengan program UCare? Maka LAZ harus membuat mapping, lewat bappenas, perencana nasional, 25 tahun ke depan Bekasi ingin jadi Kota seperti apa? Sehingga Mustahiq yang saat ini mendapatkan beasiswa, akan kita proyeksikan sebagai apa?”

“Mapping terhadap profesi mustahiq, agar ketika kita memberikan diluar yang konsumtif, bagaimana caranya bisa tepat. Pendidikan, ekonomi, tempat tinggal, kesehatan. Kenapa gak berpendidikan, karena gak punya pekerjaan, kenapa gak punya pekerjaan karena gak punya pendidikan yang bagus. Kenapa kalau sakit gak bisa berobat karena gak punya uang?”

“Apa yang menjadi hajat, niat serta program berhasil dan menjadi UCare di Indonesia dan Global. Memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LAZ UCare Indonesia, sukses berjalan lancar dan  bisa dipercaya oleh masyarakat. Karena yang namanya lembaga pengumpul itu kan butuh yang namanya kepercayaan, oleh para pengurus dengan program integritasi dan profesional. SD, SMP, SMA selalu diberikan bantuan oleh Pemkot. “ Ucap Dr. Inayatullah, selaku ASDA II Kota Bekasi.

“Ini adalah event tahunan yangkami adakan. Kami mewakili Yayasan UCare, tentu mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak/ibu semuanya, para stakeholder, mitra kami baik penghimpunan dan pendistribusian. 3 hal yang ingin kami sampaikan garis bawahi agenda event kita hari ini, Penguatan Ekosistem Zakat khususnya di Kota Bekasi dan umumnya di Jawa Barat. Pada hari ini kami sudah mendapat SK LAZ tingkat Provinsi JAWA BARAT. Ini berkat dukungan dari para muzakki, mustahik dan mitra semuanya. Sehingga kemanfaatan UCare bisa berkiprah.”

Baca juga: Rumah Pemberdayaan UCare Latih Kaum Ibu untuk Produksi Mandiri Siomay

“Jadi kami sudah melakukan beberapa rangkaian MoU. Ada beberapa yang sedang kami rancang untuk kolaborasi, sehingga kemanfaatan bukan hanya di Kota Bekasi. Sebagaimana visi kami, untuk itu sesuai tema bagaimana peran zakat dalam meningkatkan ekonomi ummat. Alhamdulillah dari segi kesehatan, kita sudah MoU dengan klinik Dr. Mahdian dengan brand rumah sunatnya. Dari segi pendidikan kami benar-benar memetakan atau mapping profisi mustahik. Alhamdulillah kita punya LP2K yang juga bermanfaat untuk Masyarakat Jawa Barat. Mohon dukungan agar kami tetap amanah dalam menjalankan amanah umat untuk mengelola zakat aman secara NKRI, regulasi dan syar’i.” Tutur Muhammad Anwar, S.H. selaku Ketua Yayasan LAZ UCare Indonesia

More
articles