Cek kesehatan adalah langkah berharga yang harus dimulai sejak dini. Pengecekan kesehatan secara rutin bukan hanya penting bagi mereka yang sudah berusia lanjut, tetapi juga sangat krusial bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dan remaja. Dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, penyakit-penyakit ini dapat terdeteksi lebih awal, sehingga pengobatan dapat dimulai lebih cepat dan prognosisnya lebih baik.
Jamaah Majlis Ta’lim Kranji Peroleh Cek Kesehatan Lewat Prolanis
UCare Indonesia menggelar kegiatan prolanis untuk cek kesehatan jamaah Majlis Ta’lim Kranji di Bekasi Barat pada hari Selasa (05/06/2024). Prolanis rutin dilakukan untuk mendeteksi dini adanya penyakit kronis dengan cara melakukan pemeriksan Tekanan darah, Gula, Asam Urat dan Kolestrol bagi masyarakat sekitar, termasuk juga bagi ibu-ibu jamaah Majlis Ta’lim.
Tidak hanya mendapatkan pemeriksaan, warga yang terdeteksi memiliki penyakit kronis diberikan edukasi untuk mengatasi penyakit kronis dan diarahkan untuk melakukan kontrol rutin di fasilitas Kesehatan, klinik atau puskesmas terkait sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan indikasi yang ada.
Baca juga: Prolanis Bantu Deteksi Dini Penyakit Kronis dengan Pengecekan Kesehatan!
Hasil dari Cek Kesehatan, Warga Diberikan Arahan
Dari total 21 penerima manfaat yang cek kesehatan, sebanyak 15 warga diberikan obat yang sesuai dengan indikasinya. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan 3 orang memiliki tekanan darah yang tinggi (>140/90), 2 orang memiliki kadar gula tinggi (>200 gr/dl), 11 orang kadar asam urat tinggi (>7 gr/dl) dan 14 orang dengan kadar kolestrol tinggi (>200 gr/dl).Peserta di berikan edukasi pola makan yang baik untuk mengatasi hasil yang tinggi dan meningkatkan kualitas kesehatannya serta obat yang dibutuhkan.
Cegah Penyakit Sejak Dini Mulai dari Rutin Cek Kesehatan
Selain mendeteksi penyakit lebih awal, cek kesehatan juga berperan dalam pencegahan penyakit. Melalui pemeriksaan rutin, dokter dapat mengidentifikasi faktor risiko yang mungkin dimiliki seseorang, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, atau kadar kolesterol yang tidak normal. Dengan mengetahui faktor risiko ini, seseorang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti perubahan gaya hidup atau terapi medis, untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.