Bila sahabat memiliki kelebihan harta, tentu akan sangat bahagia. namun bukan berarti harta yang berlebih tersebut bisa dimaknai sebagai upah dan jerih payah sahabat sendiri, hingga lupa bahwa itu juga atas izin Allah Yang Maha Kaya serta bantuan doa dari orang-orang sekitar. Sebagai hamba yang baik, tentu ia akan senantiasa ingat jika harta yang dimiliki semua adalah titipan, termasuk jika ada kelebihan di dalamnya. Serta sadar bahwa ada sebagian hak orang lain pada harta tersebut.
Langkah terbaik untuk membersihkan harta adalah dengan berzakat. Sebagai bagian dari rukun islam, zakat merupakan kewajiban bagi umat islam untuk mengeluarkan sebagian hartanya kepada pihak yang berhak menerinya, bilamana telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dengan berzakat, maka akan bersih harta dan jiwa. Disamping itu, tahukah sahabat bahwa dengan harta yang senantiasa bersih tersebut akan menjadi jalan untuk ketenangan jiwa?
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)
Mengapa berzakat bisa membuat jiwa merasa tenang?
Pertama, pada harta yang kita miliki terdapat hak orang lain yang harus dikeluarkan. Karenanya, bila hak itu tidak dikeluarkan maka akan menjadi kotoran sehingga menutupi hati nurani dan akal sehat. Sehingga dengan hati dan akal yang seperti itu akan mengundang sifat kikir atau pelit. Maka bersihkannya dengan berzakat, sehingga timbul ketenangan batin.
Kedua, menimbulkan kenikmatan iman lewat berbagi kepada sesama dengan zakat yang dikeluarkan. Akan ada saudara kita yang berhak menerimanya, sehingga akan sangat membantu mereka untuk menjalani kehidupan. Terutama yang saat ini kesulitan akibat dampak pandemi, para mustahiq tentu akan sangat merasa tertolong dan bersyukur masih diperhatikan oleh saudara-saudaranya yang mampu.
Ketiga, zakat yang dikeluarkan akan memangkas kesejangan sosial dan memutus rasa ketidak adilan. Dengan berzakat yang mampu akan berbagi kepada mereka yang tidak mampu. Ini akan memunculkan nilai persaudaraan. Saling berbagi kebahagiaan. Saling bertukar kebaikan. Saling berkasih sayang. Tentunya akan membuat hidup terasa lebih tenang.
Nah, bagi sahabat yang ingin menunaikan zakat, silahkan langsung klik di sini.
Raih ketenangan jiwa lewat zakat sekarang!