“Adakah keutamaan shalat Tarawih yang didirikan pada malam Ramadan?”
Barangkali bagi sebagian orang mengira Ramadan hanya fokus pada puasa, menahan lapar dan haus atau pun hawa nafsunya hingga terbenam matahari. Namun Rasulullah SAW menginformasikan tentang amalan di malam bulan Ramadan yang memiliki keistimewaan dan keutamaan sehingga bisa mengiringi ibadah di siang hari Ramadan.
Keutamaan Shalat Tarawih
Di antaranya hadits Nabi riwayat Imam al-Bukhari, Muslim dan lainnya:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Jika pagi itu Shaama (puasa) maka malamnya Qaama (bangun malam). Jadi qiyamul lail baik tahajud atau witir itu bisa dikerjakan di malam luar Ramadan. Maka kekukhususan qiyamul lail di bulan Ramadan adalah menghidupkan malam bulan Ramadan dengan shalat Tarawih karena iman dan mengharap Ridha Allah, maka ia berpeluang mendapat ampunan dari Allah SWT.
Peluang Mendapatkan Malam Lailatul Qadr
Jadi ibadah siang dan malam di bulan Ramadan, sama-sama berpeluang mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, ibadah di malam hari bulan Ramadan tidak boleh disia-siakan. Bahkan juga ada peluang untuk mendapatkan Lailatul Qadr. Satu malam yang Istimewa. Mereka yang menghidupkan malam-malam bulan Ramadan, maka mereka juga berpeluang memperoleh keistimewaan Lailatul Qadr. Berpeluang ia mendapat ampunan dari seluruh dosanya.
Dari Abu Hurairah, Nabi -shalallahu alaihi wasalam- bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang shalat pada malam Lailatul Qadr dengan iman dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Al-Bukhari di dalam sahihnya no. 1901]
3 Keutamaan Shalat Tarawih dan Ibadah Lainnya di Malam Ramadan
Ibadah di malam-malam Ramadan maka berpeluang mendapatkan banyak keutamaan, di antaranya:
1. Berpeluang menggugurkan dosa
2.Mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadr
3.Shalat yang didirikan di malam bulan Ramadan juga memberikan kedamaian hati, ketenangan jiwa. Orang yang diliputi ketakutan, kecemasan, maka di antara tips yang bisa dilakukan adalah menunaikan shalat di malam-malam bulan Ramadan.
Baca juga: Bagaimana Tanda Pertama Keberhasilan Puasa?
Keutamaan Shalat Tarawih yang Memberikan Ketenangan Jiwa
“Jika kita menunaikan satu ibadah, dan memberikan dampak pada jiwa kita (ruh kita). Maka ibadah itu disebut tarawih. Sesuatu yang bila dikerjakan akan memberikan ketenangan dalam jiwa. Bila kita kerjakan sekali dua kali, jeda lalu sambung lagi, ada yang 11, 23 kali. Dia jamakan hingga mendapat ketenangan dan kedamaian dalam hati, maka bentuk jamaknya disebut dengan tarawih. Itulah sebabnya shalat yang ditunaikan di malam bulan Ramadan, untuk memberi kesan selain ketenangan, tapi juga dampak jiwa yang lebih damai, tenang. Orang yang menunaikan ibadah tarawih akan memberikan kedamaian yang tidak didapati di suasana-suasana yang lain. Ini memberikan motivasi kepada kita agar hati kita damai, bacaannya yang baik lakukan dengan penuh kedamaian. Itulah manfaat ibadah yang ditunaikan di malam bulan Ramadan.” Nasihat ustadz Adi Hidayat dalam kesempatan.
Ayo Raih Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadan!
Jadi tarawih bukan ibadah biasa, berpeluang mendapat ampunan Allah, menghadirkan datangnya Al Qadar, mendapatkan kedamaian jiwa. Bila pun ajal tiba, wafat dalam keadaan tenang. Kembali kepada Allah kembali dalam keadaan tenang.
Siang dan malam, untuk menghadirkan rahmat dan ketenangan pada jiwa. Untuk mendapatkan pahala yang lebih baik dari seribu bulan. Maka dengan cara apalagi Allah ingin mengajarkan kita tentang kebaikan. Ramadan mengajarkan untuk kita kembali kepada fitrah.
Itulah tadi beberapa keutamaan shalat Tarawih. Semoga kita bisa mengoptimalkan amalan di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya.