5 Cara Khusyu dalam Shalat
cara khusyu dalam shalat

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Cara khusyu dalam shalat menjadi resep agar seorang muslim dapat khusyu atau konsentrasi dalam ibadah seperti shalat. Dalam shalatnya ia membayangkan bahwa dirinya sedang berhadapan dengan Allah SWT. Ada beberapa hal yang bisa membantu seorang muslim agar khusyu dalam shalatnya sehingga konsentrasinya tidak pecah.

 

Cara khusyu dalam shalat secara umumnya seorang muslim harus menyiapkan perasaan keagungan seakan-akan Allah SWT terlibat dan menyaksikan setiap gerak gerik ibadah shalat kita. Dengan kita hadirkan perasaan mengagumi Allah SWT, maka kita akan menunjukkan rasa kagum kita terhadap Allah dengan menghadirkan shalat terbaik. Hadirkan keterlibatan jiwa saat kita menghadap kepada Allah SWT.

 

Bagaimana Cara Khusyu dalam Shalat?

Terkait cara khusyu dalam shalat, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al-Baqarah: 45)

الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ࣖ

“(yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 46)

Karena itu seorang muslim yang menginginkan kekhusyuan hendaknya menghadirkan seluruh jiwanya seakan-akan ia sedang menghadap Allah. tidak hanya menghadap, namun juga seakan-akan sedang berpulang kepada Allah, Rabbul Alamin. Shalatlah seakan-akan itu adalah shalat perpisahan.

Jika dalam shalat munculkan rasa kepasrahan, ketakutan yang professional, maka akan memunculkan rasa sakinah pada tu’maninah. Kalau dari awal sudah tenang dalam beribadah, maka shalat akan khusyu’.

Baca juga: 4 Manfaat Shalat Tahajud yang Perlu Diketahui!

cara khusyu dalam shalat

5 Cara Khusyu dalam Shalat Menurut Syaikh Muhammad Sayyid Thanthawy

Dalam sebuah kajian Ustadz Abdul Somad, Lc., M.A menyampaikan cara khusyu dalam shalat. Cara shalat agar khusyu’ menurut Syaikh Muhammad Sayyid Thanthawy, imam Besar Masjid Al-Azhar ada 5, yaitu:

  1. Ketika berwudhu jangan bercakap

Dari Abu Hurairah Ra, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda, “Jika seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, kemudian membasuh wajahnya maka keluarlah dari wajahnya tersebut semua dosa yang dilakukan pandangan matanya bersamaan dengan tetesan air terakhir, jika ia membasuh tangannya maka keluarlah dari tangannya semua dosa yang dilakukan tangannya bersamaan dengan tetesan air terakhir, jika ia membasuh kedua kakinya maka keluar semua dosa yang berasal dari langkah kakinya, hinga dia keluar dalam keadaan bersih dari dosa. (HR. Muslim)

 

  1. Dari tempat wudhu ke tempat shalat tidak boleh tasybik

Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا توضأ أحدكم في بيته ثم أتى المسجد كان في صلاة حتى يرجع فلا يفعل هكذا وشبك بين أصابعه

“Jika salah seorang di antara kalian berwudhu di rumah, kemudian berangkat ke masjid, maka dia dalam kondisi shalat sampai dia kembali (lagi ke rumah). Maka janganlah melakukan hal ini.” Dia pun menjalin jari-jemarinya (tasybik). (HR. Ad-Darimi, 1: 267; Al-Hakim, 1: 206; shahih)

Baca juga: Dahsyat! Raih 3 Keutamaan Shalat Dhuha

  1. Sambut suara azan

Adzan menjadi salah satu pemberitahuan sekaligus tanda bahwa waktu shalat telah tiba. Adzan dikumandangkan sebanyak 5 kali saat tiba waktu shalat wajib. Adzan harus dilantunkan secara tertib dari mulai takbir hingga diakhiri kalimat tauhid.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا

“Seandainya setiap orang tahu keutamaan azan dan shaf pertama, kemudian mereka ingin memperebutkannya, tentu mereka akan memperebutkannya dengan berundi.” (HR. Bukhari, no. 615 dan Muslim, no. 437)

Jadi kalau adzan berkumandang, maka diam.

  1. Mulut membaca hati mengingat saat dalam shalat

Seorang muslim hendaknya mengingat bahwa ia sedang berhadapan dengan Allah SWT. Selain itu juga orang yang sedang melaksanakan shalat hendaknya melafalkan bacaan shalat dan juga membaca bacaannya dengan hati. Melafalkannya dengan hati dan menyerap setiap bacaan shalat.

 

  1. Pahami bacaan-bacaan shalat.

Memahami setiap bacaan shalat dari mulai takbir hingga salam akan membuat ibadah shalat kita lebih khusyu, sebab kita memaknai dan mendalami setiap artinya.

Itulah cara khusyu dalam shalat. Dengan menerapkan  cara-cara di atas semoga menjadikan ibadah shalat kita lebih khusyu.

More
articles