Banyak sekali keutamaan istighfar yang dapat diperoleh bagi mereka yang menjalankannya. Mereka yang menjadikan istighfar sebagai kebiasaan adalah golongan orang-orang yang beruntung.
Apa Itu Istighfar?

Istighfar adalah amalan untuk permohonan maaf dan ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sedangkan pertaubatan adalah pengikraran untuk tidak mengulangi (kesalahan).
Dosa dimulai dengan rasa takut, kegelisahan dan kekhawatiran. Semua hal-hal yang berdosa akan dihiasi dengan rasa takut. Seperti orang yang mencuri, pasti dia akan dihantui rasa takut. Maka tidak ada manfaatnya dosa, karena akan dimulai dengan ketakutan dan diakhiri dengan penyesalan. Beda dengan pahala yang melahirkan ketenangan dan kebahagiaan.
Baca juga: Janji Allah Bagi Orang yang Istighfar di Dalam Al-Quran
Al-Ghafur, Sifat Allah Yang Maha Pengampun
Salah satu sifat Allah adalah Ghafur yaitu Dzat yang terus menerus mengampuni dosa hambaNya. Kalau seandainya ada orang berbuat dosa, dan ia bertaubat. Maka itu jauh lebih baik, ketimbang orang yang tidak pernah mengakui akan dosa-dosanya sehingga enggan untuk beristighfar.
‘Sesungguhnya Allah tidak akan bosan hingga kalian bosan’; maknanya menurut para ulama adalah bahwa Allah tidak akan bosan memberikan pahala dan balasan terhadap amal hingga kalian bosan (untuk beramal). Allah tidak akan jemu untuk mencurahkan kebaikan-Nya kepada kalian, kecuali dengan kebosanan kalian untuk beramal untuk-Nya” [At-Tamhiid, 1/194].
Baca juga: Mengapa Dianjurkan Istighfar Setelah Sholat?
5 Keutamaan Istighfar dalam Islam

Apa saja keutamaan istighfar dalam Islam dan manfaat bagi mereka yang melafalkannya?
1. Diampuni Dosa
Allah SWT berfirman dalam hadist yang shohih, “Barang siapa berdoa kepadaku di saat lapang, niscaya aku mengabulkan doanya di kala susah.” Maka kata kuncinya adalah selalu berdoa kepada Allah di waktu lapang. Berdoa kepada Allah adalah bagian daripada ibadah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرِ يَقُوْلُ مَنْ يَدْعُوْنِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلْنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rob kita Tabaaroka wa Ta’aala setiap malam ke langit dunia tatkala tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berkata, “Siapa yang berdoa kepadaKu maka akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka akan Aku berikan, dan siapa yang beristghfar kepadaKu maka akan Aku ampuni” (HR Al-Bukhari no 1145 dan Muslim no 758)
2. Melindungi Diri dari Gangguan Setan
Ibnul jauzi Rahimahullah berkata, iblis berkata, aku membinasakan anak cucu adam dengan dosa dan mereka membinasakanku dengan istighfar dan La ilaha illallah. Mana kala aku melihat hal itu pada mereka, aku tanamkan hawa nafsu pada mereka, dimana mereka berbuat dosa tapi tidak beristighfar, karena mereka mengira diri mereka berbuat baik.”
3. Istighfar Sebagai Obat
Qatadah Rahimahullah berkata, “Al-qur’an menunjuki kalian penyakit dan obat peyembuh kalian. Penyakit kalian adalah dosa, dan obat penyembuh kalian adalah istighfar.”
4. Membuka Pintu Kemudahan

Ibnu taimiyah Rahimahullah berkata, ”pikiranku terpaku pada sebuah masalah yang sulit bagiku. Maka aku beristighfar kepada Allah seribu kali sampai dadaku dilapangkan dan masalah yang sulit terpecahkan. Aku kadang berada di pasar, masjid, atau sekolah, tapi hal itu tidak menghalangiku dari dzikir dan istighfar sampai aku meraih apa yang aku inginkan.”
Keutamaan istighfar di antaranya memberikan kemudahan dan kelapangan dari kesempitan yang dihadapi.
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
5. Melancarkan Rezeki
Buah dari keutamaan istighfar lainnya adalah dilancarkan rezeki, seperti banyaknya keturunan, suburnya kebun serta mengalirkan sungai.
“maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)
Sahabat, itulah tadi beberapa keutamaan istighfar yang dapat dipahami. Mudah-mudahan kita semua menjadikan istighfar sebagai amalan yang selalu disertai dalam keseharian, tidak luput untuk mengucapkannya.