Bagaimana kriteria dakwah ala Rasulullah SAW yang kemudian menjadi teladan bagi umatnya?
Sahabat, dakwah adalah salah satu tugas mulia yang diemban oleh umat Islam untuk menyebarkan kebenaran Islam. Dalam sejarahnya, Rasulullah SAW telah memberikan teladan dalam berdakwah dengan cara yang penuh hikmah, kasih sayang, dan kesabaran. Karenanya, dalam setiap aspek kehidupan, Rasulullah SAW menjadi panutan dalam kehidupan.
5 Kriteria Dakwah Ala Rasulullah SAW
Berikut adalah kriteria dakwah ala Rasulullah SAW yang dapat menjadi pedoman bagi para dai/pendakwah dalam menyampaikan syiar agama, yaitu:
1. Penuh Hikmah dan Bijaksana
Dakwah harus dilakukan dengan hikmah, yaitu kebijaksanaan dalam memilih cara dan waktu yang tepat. Rasulullah SAW senantiasa menggunakan pendekatan yang lembut dan bijak dalam menghadapi berbagai situasi. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:
“Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.(QS. An-Nahl: 125)
Ayat ini menegaskan pentingnya metode dalam berdakwah yakni harus mengandung hikmah, kebijaksanaan, tidak memaksa, dan menghormati mereka yang hadir sebagai pendengar.
2. Berakhlak Mulia
Akhlak Rasulullah SAW adalah kunci keberhasilannya dalam berdakwah. Beliau menunjukkan sifat sabar, jujur, dan rendah hati sehingga menarik simpati banyak orang untuk memeluk Islam. Allah memuji akhlak Rasulullah dalam Al-Qur’an:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”(QS. Al-Qalam: 4)
Melalui akhlak yang mulia, Rasulullah SAW menunjukkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Baca juga: Misi Rasulullah Diutus ke Bumi
3. Sabar dalam Menghadapi Tantangan
Dakwah tidak selalu mudah dan sering menghadapi tantangan, penolakan, bahkan ancaman. Namun, Rasulullah SAW tetap bersabar dan tidak pernah menyerah. Dalam Surah Al-Ahzab, Allah SWT berfirman:
“Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) sebagaimana ululazmi (orang-orang yang memiliki keteguhan hati) dari kalangan para rasul telah bersabar dan janganlah meminta agar azab disegerakan untuk mereka.” (QS. Al-Ahzab: 35)
Kesabaran inilah yang menjadi kekuatan utama dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW. Dan kita selaku umatnya tentu juga akan menemukan tantangan dalam perjalanan dakwah, karenanya perlu bersabar dalam menegakkan panji syiar di jalan Allah SWT.
4. Memberikan Keteladanan
Rasulullah SAW tidak hanya berdakwah dengan ucapan, tetapi juga melalui tindakan nyata yang menjadi teladan bagi umatnya. Beliau mencontohkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
5. Menggunakan Bahasa yang Santun
Rasulullah SAW selalu berdakwah dengan bahasa yang santun, karena Islam juga hadir di tengah-tengah manusia untuk memuliakan derajat manusia itu sendiri. Dalam berdakwah, Rasulullah SAW senantiasa berbicara dengan santun. Inilah Rasulullah SAW terapkan dalam berdakwah sehingga mampu mengislamkan sekian banyak umat manusia hanya dalam perjalanan dakwah 23 tahun, 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah. Metode dakwah yang baik dalam penyampaiannya adalah dengan cara persuasif, bukan dengan paksaan apalagi sampai ada kekerasan.
Untuk umat Islam saat ini, metode dakwah yang santun pun harus tetap dijaga, sekalipun dalam membuat konten atau memberikan komentar pada postingan-postingan yang ada. Karena umat muslim hendaknya bisa mengutamakan adab dalam kehidupannya, termasuk saat berdakwah.
Memahami Kriteria Dakwah Ala Rasulullah: Panduan Sempurna dalam Menebarkan Syiar Agama
Kriteria dakwah ala Rasulullah SAW adalah panduan sempurna dalam menyampaikan pesan dan ajaran Islam. Dengan hikmah, akhlak mulia, kesabaran, keteladanan, dan bahasa yang penuh santun. Dakwah akan menjadi sarana untuk menyebarkan kebenaran dan kedamaian yang mudah untuk diterima.
Mari meneladani metode dakwah Rasulullah SAW dan menjadikan dakwah sebagai jalan untuk meraih ridha Allah SWT. Sumber-sumber utama kriteria ini adalah Al-Qur’an dan hadis sahih yang diakui oleh ulama terpercaya.