Apa saja hikmah musyawarah?
Musyawarah adalah salah satu bagian penting dalam Islam yang menekankan pentingnya komunikasi dan diskusi dalam pengambilan keputusan. Bermusyawarah bukan hanya bagian dari sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga merupakan prinsip yang dianjurkan dalam Al-Qur’an agar ditemukan titik mufakat.
8 Hikmah Musyawarah dalam Kehidupan
Dalam berbagai aspek kehidupan, musyawarah memiliki banyak hikmah dan manfaat yang sangat berarti. Berikut adalah beberapa hikmah bermusyawarah dalam permasalahan:
1. Mendapatkan Berbagai Sudut Pandang
Hikmah musyawarah memungkinkan kita untuk mendapatkan berbagai sudut pandang dari orang-orang yang berpartisipasi. Setiap individu memiliki pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman yang berbeda. Dengan mengumpulkan semua perspektif ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih komprehensif dan bijaksana. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
“(juga lebih baik dan lebih kekal bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedangkan urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka. Mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka; (QS. Asy-Syura: 38)
2. Meningkatkan Kebersamaan dan Rasa Persaudaraan
Bermusyawarah membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara anggota kelompok. Ketika kita berkumpul untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama, kita belajar untuk menghargai pendapat orang lain dan bekerja sama. Ini memperkuat ikatan sosial dan menciptakan suasana yang harmonis dan inklusif.
3. Meningkatkan Kualitas Keputusan
Keputusan yang diambil setelah bermusyawarah cenderung lebih baik dan berkualitas. Dengan melibatkan berbagai pihak, kita dapat mengidentifikasi potensi risiko dan manfaat dari setiap pilihan. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih matang dan terukur, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan atau penyesalan di kemudian hari.
4. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Bersama
Ketika keputusan diambil melalui musyawarah, semua pihak merasa memiliki tanggung jawab terhadap hasilnya. Ini menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama. Karena itu pula, orang-orang akan berkomitmen dalam memenuhi keputusan tersebut dengan sungguh-sungguh.
5. Meningkatkan Keterbukaan dan Kejujuran
Hikmah musyawarah mengajarkan kita untuk berbicara dengan jujur dan terbuka. Dalam proses diskusi, setiap orang diharapkan untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya dengan jujur. Keterbukaan ini sangat penting dalam membangun kepercayaan di antara anggota kelompok dan menciptakan lingkungan yang mendukung dialog konstruktif.
6. Mengurangi Konflik dan Kesalahpahaman
Dengan bermusyawarah, kita dapat mengurangi konflik dan kesalahpahaman. Diskusi yang terbuka dan inklusif memungkinkan semua pihak untuk mengungkapkan pandangan mereka dan mendengarkan pandangan orang lain. Ini membantu mencegah konflik yang mungkin timbul dari asumsi atau kesalahpahaman.
7. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi
Musyawarah juga membantu mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. Melalui proses berdiskusi dan berdebat secara konstruktif, kita belajar untuk mengungkapkan pendapat dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan merespons dengan bijak. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan dan hubungan personal.
8. Memupuk Sikap Rendah Hati dan Sabar
Bermusyawarah membutuhkan kesabaran dan sikap rendah hati. Kita harus siap menerima kritik dan masukan dari orang lain serta bersedia mengubah pandangan jika diperlukan. Sikap rendah hati dan sabar ini membantu kita untuk terus belajar dan berkembang sebagai individu dan anggota masyarakat.
Baca juga: Hadist Tentang Amalan Tergantung Niat
Capai Keputusan yang Bijak dengan Musyawarah
Musyawarah adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai keputusan yang bijak dan adil. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam diskusi dan konsultasi, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahan.
Hikmah musyawarah meliputi berbagai aspek positif, seperti mendapatkan berbagai sudut pandang, meningkatkan kebersamaan, meningkatkan kualitas keputusan, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama, meningkatkan keterbukaan dan kejujuran, mengurangi konflik, mengembangkan keterampilan komunikasi, serta memupuk sikap rendah hati dan sabar.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu bermusyawarah dalam menghadapi permasalahan. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik, harmonis, dan penuh berkah. Insya Allah!