Tahukah sahabat, bagaimana proses penciptaan dan kehidupan manusia setelah mati?
Di dalam Al-Quran, telah Allah SWT tuliskan tentang proses penciptaan manusia, yang artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al-Mu’minun: 12-14)
Kehidupan Manusia Setelah Mati

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya: “Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.” (QS. Al-Mu’minun: 15-16)Pada ayat lainnya disebutkan, artinya: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,” (QS. An-Nisa: 78)
Kita semua adalah calon-calon mayyit yang akan menghadap kepada Allah SWT. Alam tempat mayyit itu disebut dengan alam barzakh. Alam barzakh adalah pemisah antara dunia dan akhirat. Kemudian, alam terakhir yang akan kita tempati kemudian adalah akhirat, lebih baik, lebih kekal daripada dunia. Sekarang kita berada di alam dunia. Tak lama lagi, manusia akan bertemu dengan alam barzakh. Bahkan bukan hanya hidup di alam ruh, alam Rahim, dunia, tapi setiap insan juga kelak akan hidup di alam barzakh.
Baca juga: 12 Macam Keadaan Manusia Saat Dibangkitkan dari Kubur
Ingat Adanya Kehidupan Manusia Setelah Mati, Persiapkan Bekal untuk Hidup yang Abadi

Dunia adalah alam paling dilalaikan, oleh karena itu kita akan sangat perlu untuk saling mengingatkan satu sama lain. Banyak-banyaklah mengingat mati agar tidak terlena pada kehidupan dunia yang penuh dengan tipu daya. Dunia ini melalaikan, maka itu kita harus mengingat kematian di antaranya adalah ikut menyolati jenazah. Apapun yang kita dilakukan di dunia, tapi ingatlah bahwa setiap yang hidup pasti akan mati. Kita hanya sekejap sementara di dunia ini.
Ciri Orang Cerdas: Banyak Mengingat Kehidupan Manusia Setelah Mati

Di antara ciri orang cerdas adalah mereka yang hidupnya banyak mengingat mati serta paling baik mempersiapkan bekalnya. Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:
أَفْضَلُ الْمُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَأَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاس
“Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Mereka adalah orang-orang yang berakal.”
Puncaknya adalah setiap mayyit akan dibangkitkan dari alam kubur pada hari Kiamat. Di antara keadilan Allah SWT adalah dengan adanya hari kiamat. Agar kita selamat di kehidupan yang kemudian, maka kita harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, senantiasa belajar Islam kepada para ulama, ilmu yang ada kemudian diamalkan. Sedikit amal tapi konsisten, lebih baik. Dijaga setiap amalan dengan Ikhlas dan bermohon kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dunia dan akhirat.