Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Hati?
Keistimewaan Menjadi Orang Tua Asuh Yatim

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Tanpa sadar hati bisa berpenyakit, lalu adakah cara mengobati penyakit hati?

Menjadi hal yang wajar jika dalam hidup ada perasaan yang beragam, baik suka duka, sedih gembira. Di sisi lain kita merasakan kegelisahan, kecemasan, kekecewaan dan berbagai suasana hati antara yang menyenangkan dan tidak.

Dalam Al-Quran disebutkan berbagai suasana hati seakan menggambarkan bagaimana kondisi hati para hamba. Karena itu Allah SWT memberikan jalan pada kita bagaimana cara menghadirkan ketenangan dalam jiwa sebab tak jarang peran-peran setan datang membawa pengaruh berupa bisikan kecemasan.

Firman Allah Ta’ala, artinya: “yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 5-6)

Manusia seringkali merasakan gelisah mendalam, duka dan kesedihan. Bahkan tidak sedikit yang memiliki penyakit hati, seperti ria, dendam, iri hati, dengki dan berbagai karakter serta cara berpikir manusia.

Benarkan Kondisi Hati Berikan Pengaruh Pada Karakter Manusia?

Cara Mengobati Penyakit Hati

Tahukah sahabat bahwa kondisi hati seseorang memberikan pengaruh terhadap karakter atau perilakunya?

Dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).Dalam jiwa setiap manusia itu ada hati yang sangat menentukan perilaku setiap insan. Jika bagian itu baik, maka ia memberi pengaruh baik kepada seluruh bagian tubuh. Qalbu (hati) ada tempatnya dalam dada. Jika ada provokasi pengaruh bisikan setan supaya manusia bisa berperilaku hal-hal yang negatif. Allah SWT senantiasa ingin melindungi hamba-hambanya dengan memberikan ketentraman dan kedamaian, karena itulah ketika Al-Quran diturunkan di antara fungsinya adalah memberikan ketentraman.

Di dalam Al-Quran surat Yunus ayat 57 menginformasikan kepada seluruh hambanya yang ingin hatinya tenang dan bahagia. Allah SWT berfirman, artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Hati?

Cara Mengobati Penyakit Hati

Allah SWT menginginkan seluruh hambaNya agar mendapatkan ketenangan, petunjuk dan rahmat lewat Al-Quran. Nasihat tersebut akan menjadi obat bagi penyakit hati, penyakit jiwa. Dan penyakit hati adalah penyakit paling berbahaya karena berpotensi mencederai kerusakan dalam kehidupan manusia.

Oleh karenanya, Al-Quran hadir untuk menjadi obat sekaligus penawar bagi insan beriman. Allah SWT berfirman, artinya: “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 82)

Baca juga: Renungan Muhasabah Diri Agar Hati Senantiasa Dekat Pada Illahi

Ambil Wudhu, Buka Mushaf: Inilah Cara Mengobati Penyakit Hati

Cara Mengobati Penyakit Hati

“Jika sedang merasa kegelisahan dan gejolak-gejolak di dalam hati, alih-alih membuat status di media sosial. maka nasihat dari Allah SWT adalah ambil wudhu, menghadap kearah kibalat, buka mushaf, dan bacalah Al-Quran itu. Karena dari bacaannya saja sudah menjadi syifa dan Rahmat untuk kehidupan kita yang menenangkan keadaan hati kita. Terkadang paling indah, ketika anda membuka mushaf secara acak, tetiba anda mendapati ayat-ayatnya bisa sesuai dengan apa yang anda rasakan. Bacalah dengan penuh khusyu, dan disitulah kita akan mendapatkan petunjuk-petunjuk Al-Quran yang sangat syahdu.” Nasihat ustadz Adi Hidayat.

 

More
articles