Bolehkah Puasa Asyura Hanya 1 Hari? Inilah Penjelasannya!

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Bolehkan Puasa Asyura hanya 1 hari saja?

Sahabat, sebagaimana diketahui saat ini kita masuk di bulan Muharram. Ia adalah salah satu bulan haram yang terdiri dari 4 bulan haram (Dzulqadah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab). Amalan yang paling afdhal untuk dikerjakan pada bulan haram/hurum adalah melaksanakan puasa-puasa sunnah. Khusus di Muharram ada puasa Asyura, jadi yang paling bagus puasa itu 9, 10 dan 11 Muharram. Jika tidak sanggup 3 hari, maka bisa dua hari.

Bolehkah Puasa Asyura Hanya 1 Hari?

Puasa Asyura Hanya 1 Hari

“Jangan puasanya sama seperti puasanya orang Yahudi, karena orang Yahudi puasa hanya di tanggal 10. Karena itu, agar puasa kita tidak sama dengan orang Yahudi, maka puasa di tanggal 9, 10 dan 11. Kalau tidak sanggup, pilih tanggal 9 dan 10 Muharram. Atau pun, tanggal 10 dan 11 Muharram.” Terang ustadz Abdul Somad.

Pada tanggal 10 Muharram itu juga diperingati sebagai rasa syukur Nabi Musa atas kejaran dari Fir’aun laknatullah. Sehingga Bani Israil berpuasa pada tanggal 10 Muharram karena telah menyelamatkan Nabi Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Nabi Muhammad SAW merasa perlu dan lebih berhak untuk meledani rasa syukur Nabi Musa AS dengan turut berpuasa Asyura.

Baca juga: Kenapa Muharram Menjadi Bulan Pertama Hijriyah?

Perintah Nabi Muhammad SAW untuk Puasa di Hari Asyura

Puasa Asyura Hanya 1 Hari

“Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: ‘Rasulullah SAW hadir di kota Madinah, kemudian beliau menjumpai orang Yahudi berpuasa Asyura. Mereka ditanya tentang puasanya tersebut, lalu menjawab: ‘Hari ini adalah hari dimana Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi Musa AS dan Bani Israil atas Fir’aun. Maka kami berpuasa untuk menghormati Nabi Musa’. Kemudian Nabi SAW bersabda: ‘Kami (umat Islam) lebih utama memuasai Nabi Musa dibanding dengan kalian’. Lalu Nabi SAW memerintahkan umat Islam untuk berpuasa di hari Asyura.” (HR Muslim)

Bisa Puasa Qadha di Bulan Muharram Bagi Para Muslimah yang Memiliki Hutang Puasa

Puasa Asyura Hanya 1 Hari

“Orang yang berpuasa 6 hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa sunnat, walaupun niatnya qadha. Begitu kata Imam Abu Dzakariya Al-Anshari dari kalangan Mazhab Syafii yang disebutkan dalam kitab Fatawa Al Azhar oleh Syekh ‘Athiyyah Shaqr. Niatnya niat qadha saja, tidak niat sunnat. Karena kalau niat sunnat, qadha tak dapat. Tapi kalau niat qadha, maka otomatis, pahala sunnatnya dapat.” ujar ustadz Abdul Somad.

Boleh juga bagi para Muslimah yang masih punya hutang puasa di bulan Ramadhan untuk mengqodho puasa di bulan Muharram, bisa di tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Sehingga mendapatkan keutamaannya juga dari fadhilah hari Asyura. Maka melaksanakan puasa di bulan Muharram adalah amalan yang Istimewa dan dianjurkan untuk dikerjakan di bulan haram. Dengan puasa, badan dan jiwa sehat. Rasa takutnya kepada Allah SWT juga akan meningkat, sehingga puasanya akan menjaganya dari segala perbuatan buruk.

More
articles