5 Cara Memuliakan Anak Yatim
Sedekah kepada Yatim

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Banyak cara memuliakan anak yatim yang telah diajarkan secara jelas dalam agama, baik dalam Alquran maupun Alhadist. Apalagi anak merupakan sosok yang harus dipelihara dalam agama. Lalu siapa saja yang masuk dalam kategori yatim itu?

Pengertian Yatim

Secara bahasa Yatim bermakna infirad atau sendiri. Dalam bahasa Arab, Tiap yang sendiri diberi nama yatim. Termasuk juga makna al-yatimah artinya janda yang sendiri. (Muhammad Abu Manshur al-Harawi w. 370 H, Tahdzib al-Lughat, h. 14/ 242, lihat pula: Ibnu Faris ar-Razi w. 395 H, Mujmal al-Lughat, h. 1/941).

Dalam islam, pengertian yang disebutkan seorang anak yang ditinggal mati bapaknya sebelum dia jatuh baligh. Pada anak laki-laki masa baligh diukur dengan mimpi basah dan adanya sifat rusyd (kemandirian) yang Nampak pada diri anak.

Baca juga: Kenalan dengan Program Abi Yatim UCare Indonesia

cara memuliakan anak yatim

Dalil nikmatnya Memuliakan Anak Yatim

Memuliakan anak yatim sangat dianjurkan dalam islam. Tidak hanya memuliakan, tapi juga turut memelihara, menyantuni dan membantu keperluannya (seperti sandang, pangan, dan papan) atau kebutuhan sekolahnya. Hal ini karena dia kehilangan sosok ayah yang berperan untuk hidup atau menghabiskan biaya hidupnya.

Dalam Alqur’an Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah disebutkan,

لُوْنَكَ الْيَتٰمٰىۗ لْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ

Artinya: “Mereka meminta (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” (QS. Al-Baqarah: 220)

 

Dalam sebuah hadis juga disebutkan,

لٍ الَ لُ اللهِ لَّى اللهُ لَيْهِ لَّمَ ا افِلُ الْيَتِيمِ الْجَنَّةِ ا ارَ السَّبَّابَةِ الْوُسْطَى ا ا.

 [رواه البخارى

Artinya: “Diriwayatkan dari Sahl, Rasulullah saw bersabda: Aku dan pemelihara anak yatim, di surga seperti ini. Lalu beliau menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan hanya di antara keduanya sedikit.” [SDM. Al-Bukhari].

Baca juga: 4 dukungan untuk Bahagiakan Anak Yatim

 

Lalu bagaimana cara memuliakan anak yatim dengan membuat mereka bahagia?

Berikut 5 Cara Memuliakan Anak Yatim

cara memuliakan anak yatim

1.Mengusap Kepala dengan Membelai Rambutnya

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang laki-laki yang mengadukan kekerasan kepada Rasulullah saw, maka beliau berdoa: ‘Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin .” [SDM. Ahmad dengan perawi shahih].

 

Memberikan perhatian kepada anak yatim, tentu ada pengaruh tersendiri bagi yang melakukannya. Sang yatim pun akan merasakan kasih sayang dan empati dari orang yang mengusapnya. Namun anak yatim yang diusap dia adalah yatim yang belum dewasa atau jatuh baligh.

 

2. Bantu Kebutuhannya lewat Program OTA (Orang Tua Asuh)

Cara memuliakan anak yatim selanjutnya adalah dengan membantu penuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya. Untuk berolahraga bisa dibantu dengan memberikan makanan, minuman, dan pakaian. Sedangkan untuk keperluan rohaninya mereka membutuhkan pendampingan dan bimbingan yang selayaknya didampingi oleh orangtua. Untuk ambil manfaat menjadi Orang Tua Asuh, klik di sini.

cara memuliakan anak yatim

Rasulullah saw ” (HR.Bukhori)

 

3. Membina Agar Memiliki Pribadi yang Baik

Membina anak yatim menjadi salah satu cara memuliakan anak yatim. Dengan mengajarkan serta mendidik dengan penuh kasih sayang akan membuat mereka memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi hari-hari ke pembelajaran. Apalagi membina karakter bukan hanya menjadi peran keluarga yatim sendiri, namun juga tugas bersama agar anak-anak yatim di lingkungan sekitar memiliki pribadi yang berakhlakul karimah.

 

4. Berkata dan Berperilaku yang Baik Kepadanya

Selanjutnya cara memuliakan anak yatim adalah dengan berkata dan berperilaku yang baik saat berinteraksi dengan mereka. Dengan menjaga kisah-kisah mereka tentu bisa menjaga hati dan perasaan mereka agar tetap senang, tidak sedih apalagi.

 

5. Membantu Menjaga dan Mengelola Hartanya

Selain itu, cara memuliakan anak yatim adalah dengan membantu menjaga dan mengelola hartanya.

Allah SWT berfirman, yang artinya: “Dan janganlah kamu menyerahkan kepada orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaan) kamu yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka pembelanjaan dan pakaian (dari hasil harta itu) dan sediakanlah kepada mereka kutipan yang baik.” (QS. An-Nisa: 5)

 

Cara Mudah Menyantuni Anak Yatim

Dapatkan pahala dan berkah hidup dengan cara menyantuni anak yatim melalui ABI YATIM UCare Indonesia.

Baca juga: Kenalan dengan Program Abi Yatim UCare Indonesia

Dengan program ABI YATIM sahabat sudah termasuk membantu biaya pendidikan, biaya hidup, pembinaan akademik, dan pembinaan spiritual.

 

Mudah menyantuni anak yatim dengan mengambil peluang berbagi menjadi ABI YATIM melalui ini

More
articles