Banyak dalil tentang waktu yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadist. Dasarnya, memahami waktu merupakan kebutuhan setiap orang. Allah SWT menciptakan siang agar waktu bisa beraktifitas tanpa perasaan takut akan kegelapan. Malam diciptakan Allah SWT dengan kondisi gelap agar manusia beristirahat. Namun, karena manusia menyadari hal ini, kecintaan manusia terhadap dunia dan melupakan akhirat menjadikan manusia lupa mensyukurinya.
Dalil Tentang Waktu
AYAT AL-QURAN
Surat Al-‘Asr (Masa/Waktu)
Surat Al-‘Asr Ayat 1
وَالْعَصْرِ
- Demi masa.
Surat Al-‘Asr Ayat 2
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
- Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
Surat Al-‘Asr Ayat 3
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
- kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
HADIST
Hal ini sebagaimana hadist dalam Shahih Al Bukhari, dua kenikmatan besar yang sering dilupakan manusia ialah nikmat sehat dan waktu luang.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”.[HR Bukhari, no. 5933].
Baca juga: Jangan Lengah! Inilah Perumpamaan Waktu Bagi Seorang Muslim
Dalil Tentang Waktu dan Manfaat Pergantian Siang Malam
Firman Allah, artinya: “Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.” (QS. Al-Qasas: 73)
Manusia beraktifitas pada siang hari dengan nyaman karena suhu yang sesuai dan cerahnya sinar matahari. Namun, anugerah pada siang hari itu tidak mungkin dapat dinikmati tanpa nyamannya istirahat pada malam hari serta semangat dan segarnya bangun pada pagi hari. Demikianlah hikmah manusia diperintahkan untuk mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Secara khusus pada permulaan waktu menjelang pagi dan malam hari agar mereka bersyukur dengan hadirnya pergantian siang dan malam. Hal ini sebagaimana hadist yang diriwayatkan Taibahah bin Sa’id dalam Shahih Al Bukhari.
Baca juga: Optimalkan Kesempatan untuk Berbuat Baik
Dalil Tentang Waktu dan Tanda Kebesaran Allah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, artinya: “Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An-Naml: 86)
Manusia pada umumnya beraktifitas pada siang hari. Untuk itu, mereka memerluka kekuatan dan konsentrasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan waktu malam sebagai waktu istirahat yang berkualitas. Kualitas istirahat yang baik menentukan tingkat keberhasilan dalam beraktifitas pada siang hari. Berdasarkan penelitian Indriani Lumantow, dkk., kekurangan tidur pada malam hari dapat menyebabkan tingginya tekanan darah dan mengundang berbagai macam penyakit.
Sumber: Qur’an Asy-Syifaa’ Hafalan Terjemah & Tajwid Berwarna Metode Tikrar