Hidup Harus Seimbang, Jangan Bersedih dan Gembira Berlebihan!
hidup harus seimbang

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Agar selalu dalam kebaikan, Islam mengajarkan kita untuk hidup seimbang, termasuk dalam mengelola perasaan dan pikiran. Boleh saja, kita fokus dengan apa yang bisa kita kendalikan. Namun, jangan sampai kita fokus pada apa yang ada di luar kendali kita tanpa memikirkan solusinya. Seperti kondisi saudara-saudara kita di Palestina adalah sesuatu yang di luar kendali kita. Kita tidak boleh bersedih tanpa menghadirkan solusi.

Hidup Harus Seimbang, Kuatkan Keimanan di Tiap Keadaan

hidup harus seimbang

“Empati memang harus diutamakan, tapi kita juga harus menguatkan iman kita untuk selalu mendoakan saudara-saudara kita di Palestina. Adapun mereka yang meninggal adalah bagian dari ketentuan Allah SWT. Mereka yang wafat dalam keadaan syahid bisa masuk surga tanpa hisab dan memberikan syafaat untuk yang lain.” Nasihat Aa Gym. 

Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Jika sudah tiba waktunya ajal, maka tidak bisa dimajukan atau dimundurkan. Seorang muslim hendaknya memetik ini sebagai hikmah. Menjadikan kematian sebagai bentuk pemahaman yang baik bagi seorang hamba. Sehingga kematian menjadi sesuatu yang dirindukan bila keimanan dipupuk dengan amal soleh. Adapun bagi setiap orang yang terluka di Palestina adalah bentuk ujian dari Allah SWT.

Baca juga: Doa Meminta Perlindungan dari Empat Perkara Saat Tasyahud

Hidup Harus Seimbang, Tidak Boleh Bersedih atau Gembira Berlebihan

hidup harus seimbang

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, artinya: “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,” (QS. Al-Hadid: 22-23)

Semua Telah Tertulis di Lauhul Mahfuzh

hidup harus seimbang

Apa yang kita anggap musibah dan kepahitan itu sesungguhnya sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Tidak boleh berduka berlebihan, ataupun terlalu gembira terhadap sesuatu. Itu semua sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Bila kita ikhtiar, namun jika sudah terjadi maka Yakini bahwa itu semua telah tertulis dengan rapih olehNya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak suka kepada orang-orang yang sombong.

Bila ditimpa musibah, sedih itu wajar dan normal. Tapi jika terus menerus terpedaya dalam kesedihan maka itu bagian dari tipu daya setan. Tidak perlu sedih dan terluka atas apa yang terjadi. Karena bagaimanapun, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengatur segala sesuatu yang ada di bumi dan di langit, kecuali itu semua atas izinNya.

More
articles