Festival Pertama dan Terbesar dalam Gerakan Zakat Indonesia yaitu Indonesia Giving Fest-Zakat Expo 2022 pada 23-24 Desember 2022 telah sukses dilaksanakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Gerakan Zakat dalam Acara Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022

Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022 merupakan perhelatan akbar gerakan zakat Indonesia yang bertujuan untuk menguatkan pengaruh dan jangkauan expose praktik-praktik baik yang dihasilkan oleh Gerakan zakat di Indonesia. IGF Zakat Expo 2022 dilaksanakan selama 2 hari (23-24 Desember 2022) di Tennis Indoor Senayan. Di antara rangkaian program acara yang diberikan adalah pameran program dan produk organisasi pengelola zakat, penganugerahan zakat award 2022, seminar, talk show, hiburan, festival makanan, dll.
Ragam OPZ Ramaikan Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022
Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022 diikuti oleh 60 exibitor yang terdiri dari OPZ, mitra FOZ, Privite sektor, UMKM, dsb.
“Zakat ini adalah salah satu rukun dari arkan agama islam. Allah SWT mengingatkan ayat sholat dengan zakat di ayat yang sama. Allah SWT berfirman, “Wa aqimus shalat wa atuzzakat”. Dan, Allah SWT menjadikan zakat ini salah satu tanda untuk takwa dan sifat orang beriman yang masuk surga. “
“Jadi orang yang mengeluarkan zakat ini adalah salah satu hak orang yang miskin dan orang yang fakir. Zakat ini amalan yang Allah SWT akan memberikan digantinya langsung dari Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Quran. Jadi jika kamu memberikan langsung, maka aka nada ganti langsung dari Allah SWT.” Tutur Syaikh Abdurrahman Hamud Solah.

“Ada dua tujuan mengapa diselenggarakan acara ini, pertama untuk lebih mengakrabkan lembaga-lembaga zakat, produk-produk, para amil yang berkiprah kepada masyarakat yang lebih luas. Berkenalan tentu adalah satu hal yang baik, tetapi untuk sampai pada tahap akrab maka seseorang dengan yang lain harus membuka diri lebih luas dan dalam untuk saling mengenal, mengetahui, memahami, dst. Kegiatan ini tidak hanya membuat para amil dan lembaganya dikenal, tapi diakrabi dan dipahami juga amil dan lembaga oleh masyarakat. Maka dari produk-produk LAZ di dalamnya ada tema yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat, kita berharap produk bermanfaat ini turut andil dalam ikut mengelola kemiskinan di Indonesia. Walaupun kita tahu, kontribusi zakat di Indonesia masih kecil dibanding dengan angka kemiskinan yang masih sangat besar. Tetapi kita ingin menyampaikan kepada publik bahwa LAT atau OPZ punya komitmen yang kuat untuk ikut terlibat bersama pemerintah di Indonesia.” Terang Bambang Suherman, Ketua Umum Forum Zakat.
“Kedua adalah harapan kita tentang kegiatan ini, adalah ketika sesama LAZ yang selama ini hanya berkenalan dalam forum, dan mengenalkan sifatnya permukaan dan tidak terlalu dalam, maka dalam dua hari ini kita bisa tahu produk-produk LAZ. Bisa saling lihat, mengukur dan belajar. Sehingga kualitas LAZ dalam melayani muzakki dan mustahik bisa lebih baik karena proses pembelajarannya lebih akrab. Dan kita berharap ini menjadi pijakan yang bagus bagi upaya kita untuk menguatkan zakat ke depan.”
“Harapan kita dari semarak gerakan zakat ini bisa memenuhi harapan dari para mustahik dan kemampuan kita memproduksi produk-produk LAZ semakin lebih bagus, kuat dan menyeluruh pada manfaatnya. Kita juga berharap semua upaya kita dimudahkan untuk sama-sama menggerakkan dalam memproduksi karya-karya terbaik.” Lanjutnya kemudian.

“Pengelolaan ZISWAF dan DSKL semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. Perkembangan tata Kelola LAZ juga semakin menguat sejak 30 tahun terakhir, dan menjadi ekositem yang terus dikembangkan secara formal sejak ditetapkannya UUD no. 38 tahun 1999 DAN JUGA UUD NO 23. Tahun 2011. Regulasi ini dapat memayungi OPZ baik badan amil zakat nasional maupun inisiatif masyarakat LAZ dalam menguatkan kebermanfaatan dan kemaslahatan dana sosial syariat nasional. Hingga saat ini tercatat OPZ formal sudah mencapai 675, Institusi 549 BAZNAS dan 126 LAZ Tingkat Nasional, provinsi, kabupaten/kota. Sektor ZISWAF menjadi suatu instrument yang sangat penting dalam ekonomi syariah yang berpotensi dalam kontribusi pembangunan. Menurut data statistic menunjukkan bahwa reaslisasi penghimpunan syariah meningkat setiap tahunnya. Khusus ZIS dan DSKL pada 2021 sudah mencapai 14 triliun rupiah, naik dari 2020. Berdasarkan data BAZNAS Oktober 2022 secara nasional ZIS dan DSKL sudah mencapai 20,6 triliun. Hal ini berarti ada kenaikan yang sangat signifikan.” Ungkap Dr Taufik Hidayat MEc, Direktur Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Pada Opening Ceremony selain diisi dengan sambutan oleh Ketum FOZ, ulama, dan Pejabat Negara. Selanjutnya juga diadakan Penyerahan Zakat Awards, Exhibition tour dan pembukaan bazar produk pemberdayaan OPZ serta ragam kegiatan menarik lainnya.
Baca juga: Aksi Kolaborasi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Kota Bekasi 2022
UCare Indonesia Hadir di Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022

Selama 2 hari acara di Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022, UCare Indonesia juga turut hadir meramaikan dengan menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi pengunjung yang datang ke booth UCare.
Detail Kunjungan Penerima Manfaat Tes Kesehatan dan Cukur Rambut
Jum’at, 23 Des 2022
– Pengunjung : 55 orang
– Tes Kesehatan: 29 Orang
– Cukur rambut : 10 orang
Sabtu, 24 Des 2022
– Pengunjung: 103 orang
– Tes Kesehatan 66 orang
– Cukur rambut: 13 orang

Selain layanan kesehatan gratis, UCare juga menghadirkan cukur gratis. Adapun pencukur yang dihadirkan merupakan penerima manfaat program pemberdayaan LP2K Indonesia Daya Bersama. Tidak hanya itu, UCare Indonesia juga menjual produk pemberdayaan seperti keripik singkong, kue soes kering serta menyediakan games dan hadiah menarik bagi pengunjung yang beruntung. Sangat menarik dan menyenangkan sekali kegiatan Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022.
Terimakasih kepada penyelenggara acara Forum Zakat dan Indonesia Giving Fest Zakat Expo 2022 atas fasilitas dan kesempatannya untuk menjadi jembatan kebaikan untuk para pengelola zakat.