Begitu dahsyatnya janji Allah untuk yang bersedekah!
Sedekah itu bukan soal pengeluaran, persepsi ini yang harus diperbaiki. Sedekah adalah investasi dengan Allah Taala, Dzat Penguasa Langit dan Bumi. Sesungguhnya, Allah telah menjanjikan balasan dan jalan keluar, termasuk selamat dari azab Allah sebagai keutamaan dari sedekah. Jika pemikiran kapitalis bahwa pangkal kaya adalah menabung. Namun, Islam mengajarkan bahwa sedekah pangkal kaya. Semakin dikeluarkan, maka Allah SWT akan berikan balasan dan rezeki dari arah tak disangka-sangka.
Pengertian Sedekah
Sedekah adalah bantuan seorang muslim dari karunianya untuk saudaranya yang fakir/membutuhkan. Sehingga sang penerima merasa dicintai oleh saudaranya sesame muslim. Pada dasarnya sedekah/infak bersifat sunnah, beda dengan zakat yang merupakan kewajiban. Jika zakat untuk membersihkan harta, maka sedekah untuk menumbuhkan dan membuka pintu rezeki.
Beda Zakat dan Sedekah
Kalau zakat dikeluarkan dengan syarat-syarat tertentu yaitu terdiri dari haul (masa tersimpannya harta selama satu tahun), mencapai nisab (kadar minimal harta yang tersimpan yaitu 85 gram emas), kadar zakatnya 2,5% dari penyucian harta. Dan zakat hanya diterima untuk delapan golongan asnaf zakat.
Baca juga: Fakta: Bukti Setor Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (PTKP)
Siapa saja delapan golongan itu? Zakat hanya untuk orang fakir, orang miskin, amil zakat/pengurus zakat, muallaf yang dibujuk hatinya, budak, orang yang berhutang, orang yang berada di jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan. Dan tidak boleh zakat diberikan kepada keluarga yang wajib dinafkahi seperti orang tua, suami/istri, anak.
Kalau sedekah boleh dikasih siapa saja. Bahkan boleh kasih kepada orang kaya. Usahakan tidak dilewatkan seharipun dengan amalan sedekah. Makin sering berbagi dengan sedekah, maka kita semakin sering berinvestasi kepada Allah SWT.
Keutamaan Sikap Dermawan
Jika dermawan adalah mudah dalam berbagi. Maka pelit adalah lawannya. Orang yang pelit merupakan bagian dari penyakit. Jika sedekah adalah bagian dari perintah agama, maka itu adalah obat untuk selalu dicintai oleh Allah dan dIcintai oleh manusia. Tidak mungkin datang loyalitas, tanpa ada pemberian. Semakin kita royal, semakin orang mencintai kita. Dan sebaliknya, kalau orang tersebut punya kesempurnaan fisik, tapi kalau pelit maka ia tidak akan ada nilainya
Janji Allah untuk yang Bersedekah: Mendapatkan Ganti yang Lebih Baik
Lalu apa janji Allah untuk yang bersedekah?
Jika kita memberikan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan berikan ganti. Allah menahan dan melapangkan rezeki siapa saja yang Dia kehendaki.
Allah SWT berfirman, artinya: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Maka orang yang bersedekah tidak perlu takut dan kekurangan dan kehilangan harta. Setiap muslim hendaknya memandang konsep sedekah dengan keimanan untuk melawan rasa takut akan kurangnya harta. Karena sejatinya, ada balasan tak terhingga dari Allah SWT untuk hamba-hambaNya yang gemar bersedekah.
Sahabat Insan Dermawan, itulah tadi janji Allah untuk yang bersedekah. Mari, sempurnakan hari ini dengan sedekah terbaik melalui bantusesama.co
Sedekah via Rekening Kebaikan UCare Indonesia:
BSI 685 664 7010
BCA 066 327 1960
A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
Konfirmasi melalui nomor wa.me/6282223339773