“Syarat diterimanya doa adalah? Apa saja ya? Cari tahu yuk!”
Doa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, Sang Pencipta. Doa juga merupakan intisari ibadah. Doa merupakan senjata paling ampuh bagi umat Islam. Dengan berdoa jugalah, manausia sebagai makhluk yang lemah akan memperoleh pertolongan dan perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ketika doa telah sampai ke langit, para malaikat akan segera mengenalinya, kemudian membukakan pintu-pintunya. Ketika doa tersebut telah sampai dihadapan Allah Ta’ala, para malaikat mengangkat tangannya tinggi-tinggi, serempak para malaikat dan seluruh penduduk langit mengucap, ‘Aamiiin….!’. Dan ketika Allah Yang Maha Besar mendengar doa yang sampai kepadaNya, Dia berfirman, “Aku datang memenuhi panggilanmu wahai hamba-Ku.”
Surah Al-Baqarah Ayat 186: Syarat Diterimanya Doa Adalah
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Terkait dengan ayat ini, Imam Asy-Syahid Sayyid Quthb dalam “Tafsir Fi Zhilalil Qur’an” nya mengatakan, bahwa setiap kata yang diungkapkan dalam ayat ini bernuansa kasih sayang. Melalui ayat ini, Allah Ta’ala menitipkan cinta, kasih sayang, kerelaan dan ketenangan serta keyakinan pada hambaNya.
Penjelasan Sayyid Qutub: Syarat Diterimanya Doa Adalah
Sayyid Qutub menjelaskan bahwa di bawah kedekatan yang penuh kasihsayang, Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengarhkan hamba-hambaNya agar memenuhi segala perintah-Nya dan beriman kepada-Nya. Dengan demikian, mereka akan senantiasa terbimbing ke arah jalan yang benar lurus, kepada petunjuk dan kesalehan.
Pandangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah: Syarat Diterimanya Doa Adalah
Beliau mengatakan, “Ayat ini menjelaskan bahwa syarat diterimanya doa ada dua, pertama, menyempurnakan ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hal ini bisa kita lihat dalam ayat, “…maka hendaklah mereka memenuhi segala perintah-Ku.” Kedua, harus benar dalam akidah. Harus benar dan bersih tauhidnya. Ini tersirat dalam ayat, “…dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku.”
Baca juga: 7 Golongan Orang yang Doanya Cepat Terkabul
Dialah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menjadikan doa seorang hamba sebagai sarana untuk menjalin kedekatan dengan-Nya, menurunkan rahmat-Nya, dan sebagai tempat mengadukan semua masalah dan persolan yang sedang dihadapinya. Dialah Allah Tabarakallahu Wa Ta’ala yang telah menjadikan doa sang hamba sebagai pemicu turunnya kemudahan, obat kegelisahan, dan penolak dari berbagai bencana. Tidak ada yang dapat menolak takdir, kata Nabi, kecuali doa. Oleh karenya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala sangat mencintai hamba-hambaNya yang rajin berdoa dan membenci orang-orang yang enggan berdoa dan memohon kepada-Nya.
Referensi: Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.