Apa saja syarat wajib zakat maal?
Zakat maal merupakan salah satu rukun Islam dan kewajiban bagi umat Islam yang mampu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan wujud pengabdian kepada Allah SWT. Zakat seringkali disandingkan dengan perintah shalat, seakan menekankan tentang pentingnya menunaikan zakat dan shalat.
Zakat maal merupakan penyucian harta agar semua pendapatan selama setahun dapat dibersihkan. Dalam Islam, zakat maal memiliki syarat-syarat tertentu agar seorang muslim diwajibkan menunaikannya. Berikut adalah penjelasan mengenai syarat wajib zakat maal beserta dalil-dalilnya.
Syarat Wajib Zakat Maal
1. Islam dan Merdeka
Zakat hanya diwajibkan kepada seorang muslim yang merdeka. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 60 yang menyebutkan bahwa zakat adalah ibadah bagi umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan.
2. Harta yang Dimiliki Penuh
Seseorang hanya diwajibkan zakat atas harta yang menjadi miliknya secara penuh dan bebas. Harta tersebut tidak dalam keadaan tergadai atau terkait hak orang lain.
3. Mencapai Nisab
Nisab adalah jumlah minimum harta yang membuat seseorang wajib mengeluarkan zakat. Nisab berbeda-beda tergantung jenis harta, seperti emas, perak, hasil pertanian, atau perdagangan. Sebagai contoh, nisab emas adalah 85 gram, sedangkan nisab perak adalah 595 gram.
4. Sudah Haul (Mencapai Masa Satu Tahun)
Harta tersebut harus dimiliki selama satu tahun penuh (haul) dalam kalender hijriah, kecuali untuk zakat hasil pertanian yang dikeluarkan setiap panen.
5. Harta yang Berkembang
Harta tersebut memiliki potensi untuk berkembang, seperti keuntungan dari usaha, simpanan, atau investasi.
Baca juga: Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Maal dalam Islam
Dalil Tentang Zakat Maal
Kewajiban zakat maal ditegaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Allah SWT berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…” (QS. At-Taubah: 103)
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ممَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلاَ فِضَّةٍ لاَ يُؤَدِّى مِنْهَا حَقَّهَا إِلاَّ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحَ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِىَ عَلَيْهَا فِى نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ كُلَّمَا بَرَدَتْ أُعِيدَتْ لَهُ فِى يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيُرَى سَبِيلُهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ
“Tidak ada seorang pun pemilik emas dan perak yang tidak menunaikan haknya, kecuali pada hari kiamat nanti dibuatkan untuknya lempeng-lempeng dari api (yang terbuat dari emas dan perak miliknya sendiri). Kemudian lempeng-lempeng itu dipanaskan dalam neraka jahannam dan dengannya diseterikalah lambung, dahi dan punggungnya. Setiap kali mendingin lempengan itu maka diulangi lagi untuknya. Pada satu hari yang lamanya sebanding dengan 50 ribu tahun, hingga diputuskan di antara hamba-hamba (Allah), maka ia pun akan melihat jalannya menuju surge ataukah menuju neraka. (HR. Muslim no. 987
Kemudahan Membayar Zakat Online Via Bantu Sesama
Zakat maal bukan hanya perintah dan kewajiban, tetapi juga jalan bagi para pemilik harta untuk membersihkan harta yang dimiliki serta upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk memudahkan penyaluran zakat, sahabat Insan Dermawan dapat membayarkan zakat fitrah dan zakat maal melalui UCare Indonesia di platform BantuSesama.co. InsyaAllah, zakat bapak/ibu akan sampai kepada mereka yang berhak menerimanya sehingga memberikan manfaat nyata untuk sesama.
Yuk, tunaikan zakat maal Anda, raih kebaikannya kemudian!
Zakat via bantusesama: https://bantusesama.co/ZakatMal
Atau Melalui Rekening Zakat :
BSI 7100300014
Bank Mandiri 167 00 555 000 77
Semua Rekening A.n Yayasan Ukhuwah Care Indonesia