Sahabat, sudah tahu keutamaan puasa Arafah?
Puasa Arafah yang dilakukan baik pada saaat tepat orang berwukuf di arafah atau pada tanggal orang melakukan wukuf di Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Bila ia bersamaan tanggalnya 9 Dzulhijjah wukuf nya sama baik harinya, maka bisa dilakuan puasa Arafah. Namun jika hilalnya berbeda, maka yang diambil adalah waktunya. Singkatnya, puasa yang ditunaikan pada tanggal 9 Dzulhijjah saat orang wukuf di Arafah maka namanya puasa Arafah. Puasa ini dilakukan bagi umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji.
Keutamaan Puasa Arafah
“Jika kita masuk bulan Ramadan maka yang dilakukan adalah peningkatan amal sholeh di siang dan malam. Namun keutamaan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, bila orang berhaji berwukuf dan bila tidak berwukuf maka ia berpuasa, maka keutamaannya yaitu menggugurkan dosa-dosa setahun yang akan datang dan setahun yang telah berlalu.” Nasihat ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya.
Baca juga: Raih Keutamaan Bulan Dzulhijjah dengan Amalan Terbaik
Keutamaan Puasa Arafah tertuang dalam hadist berikut,
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Puasa Arafah: Momentum Bermuhasabah Diri dan Mendekatkan Diri pada Illahi
“Orang yang berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah, maka hakikatnya ia sedang bermuhasabah seperti orang yang wukuf di Arafah. Saat orang wukuf di Arafah mengoreksi dan mengintropeksi dirinya, maka di saat yang sama orang yang berpuasa Arafah maka yang dilakukan adalah sama yaitu bermuhasabah/merenung.” Terang ustadz Adi.
Saat ia bermuhasabah maka ia akan mengenal dirinya dan Allah, mengevaluasi dirinya, ia bermunajat kepada Allah SWT. Adapun untuk melatih amal soleh agar lebih optimal di tanggal 9 Dzulhijjah, maka bisa dimulai meningkatkan amalan sholeh dari 1 Dzulhijjah. Sehingga pada puncaknya ia berpuasa di tanggal 9 Dzulhijjah, ia merasakan kenikmatan beramal sholeh tersebut sehingga ia merasa lebih semakin dekat kepada Allah SWT.
Orang kalau sudah selesai bermuhasabah, maka ia merasakan dalam dirinya maka ia akan bertakbir. Dan puncaknya, saat orang-orang berhaji akan melempar jumroh dan mengucap “Bismillahi Allahu Akbar”, maka sesungguhnya itu sedang melempar nafsu yang tidak baik. Setelah itu menghadap kiblat sambil berdoa. Adapun orang yang berpuasa pun maka ia berdzikir dan bertahmid untuk memuji Allah Subhanahu Wa Ta’ala.