Ragam Manfaat Pelatihan Pemilahan Sampah Non Organik
pemilahan sampah non organik

Date

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Daftar Isi

Pemilahan sampah non organik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Sampah non organik, seperti plastik, logam, kaca, dan kertas, memerlukan penanganan khusus karena sifatnya yang tidak mudah terurai secara alami.

Manfaat Pemilahan Sampah Non Organik

1. Mengurangi Volume Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Pemilahan sampah non organik dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA. Banyak jenis sampah non organik yang sebenarnya masih memiliki nilai ekonomis dan dapat didaur ulang atau digunakan kembali. Dengan memilah sampah, volume sampah yang harus ditangani di TPA dapat berkurang secara signifikan, mengurangi beban pada fasilitas tersebut.

2. Mendukung Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang

Banyak jenis sampah non organik dapat didaur ulang menjadi produk baru. Misalnya, plastik dapat diolah menjadi barang-barang plastik baru, kertas dapat didaur ulang menjadi kertas daur ulang, dan logam dapat dilebur dan dibentuk kembali. Dengan memilah sampah non organik, bahan-bahan ini dapat lebih mudah dikumpulkan dan diolah kembali, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mendukung ekonomi sirkular.

3. Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Sampah non organik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Plastik, misalnya, dapat mencemari lautan dan mengancam kehidupan laut. Logam berat dari baterai dan elektronik dapat mencemari tanah dan air tanah. Dengan memilah dan mengelola sampah non organik secara tepat, risiko pencemaran lingkungan dapat diminimalkan.

4.Meningkatkan Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial

Pemilahan sampah non organik juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Edukasi tentang pemilahan sampah dapat menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap lingkungan. Hal ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

UCare Gelar Pelatihan Pemilahan Sampah Non Organik

Pada tanggal 17 – 29 Mei 2024, UCare Indonesia melaksanakan kegiatan pengolahan plastik di RW 02 Cimuning, Mustikajaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat RW agar dapat mengolah sampah dan menambah penghasilan penerima manfaat. Para penerima manfaat terdiri dari 5 orang warga yang tinggal disekitar Saung Pemberdayaan UCare. Mereka bekerja sebagai buruh panggilan yang memiliki penghasilan tidak tetap.

Kegiatan ini dilakukan di Saung Pemberdayaan UCare Indonesia dengan diawali penyampaian teori dan praktik memilah aneka jenis sampah oleh Ketua RW Bpk. Sahrudin selaku tokoh dan praktisi pemilah sampah non-organik. setelah itu para penerima manfaat ini belajar memilah sampah sebanyak 4 ton yang sudah disediakan. Puluhan jenis sampah berhasil mereka pilah dalam waktu 10 hari.

Ragam Jenis Sampah dalam Pemilahan Sampah Non Organik

Diantara jenis sampah tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Akrilik
  2. Karpet
  3. P.s bening
  4. P.s. warna
  5. L.d. tutup galon dan infusan
  6. Infek kasar
  7. Infek halus
  8. Mainan pp hitam
  9. Mainan pp putih
  10. Ember hitam
  11. Mainan pp kuning hijau
  12. Mainan pp biru ungu abu
  13. mainan pp merah
  14. Pk sablon
  15. Pk putih
  16. Le mineral
  17. Ember semen
  18. Besi
  19. Kaleng
  20. Naso
  21. Paralon
  22. Gelas A (bersih)
  23. Gelas B warna
  24. Gelas PK Ale ale
  25. Injek
  26. Botol pet warna
  27. Botol pet bening
  28. Emberan
  29. Tutup botol

Dilanjutkan pada hari Rabu (29 Mei 2024) dilakukan penimbangan hasil sortiran, dengan pengawasan dan pengecekan Ketua RW selaku tokoh dan praktisi, kelima penerima manfaat dikatakan berhasil dalam melakukan pelatihan pemilahan sampah non-organik.

Baca juga: Power Qurban: Pilihan Berkurban Online Jadi Rendang

Manfaat Kegiatan Pemilihan Sampah Non Organik

Pemilahan sampah non organik memberikan banyak manfaat, mulai dari mengurangi beban TPA, mendukung daur ulang, mengurangi pencemaran, menghemat sumber daya alam, menciptakan lapangan kerja, hingga meningkatkan kesadaran lingkungan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mulai memilah sampah dari sumbernya dan mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, kita turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewariskan bumi yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Yuk, dukung terus ragam program pemberdayaan dan pendistribusianUcare Indonesia untuk membangun masyarakat yang lebih sehat, cerdas dan mandiri!

More
articles